Oknum Dokter Gigi di OKU Selatan Dilaporkan Oleh Asisten ke Polisi, Ini Kasusnya!
Ratema memperlihatkan bukti laporan penganiayaan yang dialaminya --Sumeks.co
“Sejak itu saya sudah takut dengan dia. Bahkan saya sempat mengusulkan pindah kepada Kepala Puskesmas yang lama. Tapi tidak diizinkan,” ucap ASN yang bertugas sejak Januari 2020.
BACA JUGA:Lama Terbengkalai, Sumur Minyak Tua di Puyuh Tungkal Ilir Akan Kembali Dikelola
Sampai akhirnya kemarin, saat Ratema pergi ke kantin, disusul oleh oknum dokter itu Sambil membawa handphone (hp), merekamnya.
“Tidak tahu kenapa dia rekam saya. Katanya, ku viralke kau,” beber Ratema.
Ratema tidak senang direkam. Dia melompat untuk merebut Hp dari tangan oknum dokter itu. Tapi tidak berhasil.
“Saya tidak sengaja pegang baju dia, kancingnya putus. Saat itulah dia langsung pukul hidung saya. Setelah itu saya pingsan. Dibawa rekan ke UGD. Batang hidung saya masih bengkak dan memar,” tambahnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Janji, 2024 Jambi Akan Memiliki Jalan Tol
Usai dapat pengobatan, Ratema menelepon suaminya. Suaminya tambah tidak terima. Lalu melaporkan kejadian itu ke Polres OKU Selatan.
“Sampai saat ini saya masih merasa takut, trauma. Saya putuskan untuk tidak bekerja dulu, sambil menunggu proses hukum berjalan,” tegasnya.
Pemilik kantin, Wiwin, merasa kasihan dengan yang dialami Ratema. “Kejadian itu benar dalam rumah ini (merangkap kantin). Tiba-tiba ribut omongan. Dokter itu memukul pakai tangan ke arah hidung korban, sampai terduduk. Tidak lama itu korban pingsan,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: