Mbah Kerto, Jemaah Calon Haji Tertua Dari Sumsel, Berumur 105 Tahun, Daftar Haji Sejak 2014

Mbah Kerto, Jemaah Calon Haji Tertua Dari Sumsel, Berumur 105 Tahun, Daftar Haji Sejak 2014

Mbah Kerto foto bersama anak-anaknya--

HARIANMUBA.COM,- Mbah Kerto, Jemaah Calon Haji (JCH) Tertua Dari Sumsel, Berumur 105 Tahun.

JCH dari Provinsi Sumatera selatan (Sumsel) yang akan menjalankan ibadah ke tanah suci pada musim haji tahun ini terdata 7.012 orang.

Dari sejumlah JCH asal Sumsel yang terdata itu ada nama Kerto Yitno.

Kerto Yitno atau akrab disapa Mbah Kerto ini merupakan JCH tertua asal Sumsel.

BACA JUGA:Perusahaan Perkebunan Sawit di Bayung Lencir Buka Lowongan Kerja, Untuk Bidan dan Petugas K3

BACA JUGA:Tol Betung-Jambi Pembangunan Dimulai Dari Bayung Lencir-Simpang Tempino, 2024 Ditargetkan Selesai

Usianya saat ini 105 tahun. Ia dilahirkan di Yogyakarta, 2 Januari 1918.

Mbah Kerto menetap di Desa Berasan Jaya, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur.

Mbah Kerto tinggal bersama anak bungsunya, Istiono (48).

Mbah Kerto dan istrinya Tuminah memiliki 5 orang anak, 3 putra dan 2 putri.

BACA JUGA:Nekad Ngambil Buah Sawit di TPH PT BSS, Dua Warga Bayung Lencir Ini Diamankan Pihak Kepolisian

BACA JUGA:BIKIN MERINDING, Ini Sumpah Mubahalah Dibaca Rian Ketika Sumpah Pocong

Anak tertuanya, adalah Ngadiem (70), anak ke-2 Ponijo (60). Kemudian ke-3 Sati (58), disusul Subarjo (52) dan bungsu Istiono (48).

Berikut ini sekelumit perjuangan Mbah Karto hingga bisa berangkat haji dikutip dari Sumateraekpres.id Kamis 18 Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: