Peran Ketiga Pelaku, Saat Beraksi Dirumah Bos Sawit Pulau Rimau
Salah satu pelaku pembunuhan bos sawit pulau rimau yang juga keponakan nya--
"Waktu itu Agus, bertugas sebagai penunjuk arah," imbuhnya.
Orang tua Agus sendiri mengatakan kalau ada sesuatu hal terjadi pada anaknya, tidak ada masalah apa itu ditembak, dibunuh dan lainnya.
BACA JUGA:Berhasil Terungkap, Pelaku Pembunuhan Bos Sawit di Pulau Rimau Diduga Keluarga Dekat Korban
BACA JUGA:13 Ruas Tol di Indonesia Yang Diprediksi Beroperasi Akhir 2023, Salah Satunya di Pulau Sumatera
"Terserah, dibunuh atau ditembak," ucap kades menirukan perkataan orang tua Agus.
Purwanto sedikit bercerita, kalau sebelum kejadian di Senda Mukti tersebut, Agus bersama orangtuanya mendatangi kediamannya.
Karena Agus ini terus berulah, tapi nasihat yang diberikannya itu tidak ampuh.
"Orangnya nyabu dan main (judi) slot," ungkapnya.
BACA JUGA:Diperpanjang Jadi Pj Bupati Muba H Apriyadi Banjir Ucapan
Agus sendiri mau minjam sertifikat, tapi tidak diberikan oleh orangtuanya. Hingga orang tuanya meminjam uang, dan dapatkan uang sekitar Rp16 juta.
"Karena tidak percaya sama anaknya, maka hanya diberikan kepada anaknya (Agus) sebesar Rp 2 juta saja," tambahnya.
Akhirnya Agus mengamuk dan kabur dari rumah pada Selasa pagi.
Agus sendiri bekerja sebagai buruh pabrik sawit, dan informasinya di sana Agus kenal dan bertemu dengan pelaku lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: