Kebakaran Sumur Minyak di Keban Belum Berhasil Dipadamkan, Minta Bantuan SKK Migas, Pemilik Sumur Diamankan

Kebakaran Sumur Minyak di Keban Belum Berhasil Dipadamkan, Minta Bantuan SKK Migas, Pemilik Sumur Diamankan

Api masih membumbung tinggi di sumur minyak di Keban--

Diketahui, bahwa pemilik sumur sempat melarikan diri ke Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas. Petugas melakukan pengejaran dan pada akhirnya dapat diamankan tenpa ada perlawanan. 

“Tersangka diamankan sekira pukul 05.00 WIB, kemudian langsung dibawa ke Mapolres Musi Banyuasin untuk dimintai keterangan,” katanya 

Bersama tersangka turut diamankan barang bukti berupa, Mesin Pompa Ganset, Pipa Sepanjang 3 Meter berukuran 3 Inchi, dan Pipa Ulir sepanjang 2 meter, 1 buah katrol, dan minyak sebanyak 25 liter turut dimankan. 

BACA JUGA:Ingin Tanaman Padi Terhindar Dari Hama Tikus, Amalkan 3 Macam Doa Ampuh Ini

BACA JUGA:Pemdes Bumi Kencana Gelar Lomba Kebun Gizi Pekarangan, Kerja Sama Dengan Yayasan Care Peduli dan PT Hindoli

Akibat perbuatannya melakukan ekplorasi tanpa izin, tersangka dikenakan pasal 52 UU RI 22 tahun 2021 tentang migas diubah dalam pasal 40 angka ke 7 peraturan pemerintah pengganti UU RI Nomo 02 tahun 22 tentang cipta kerja JO pasal 188 KUHPidana. 

"Tersangka terancam 6 tahun penjara dan denda 60 milyar," pungkasnya

Sementara keterangan tersangka Aizon, mengaku, bahwa ia melakukan aktifitas pengeboran sumur minyak baru berjalan satu bulan belakangan, lahan tempat pengeboran sudah dibeli.

“Saat kejadian saya tengah berada di rumah, dan saat itu saat langsung pergi ke Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Mura,” katanya 

BACA JUGA:Kenal Lebih Dekat Dengan Suku Kubu atau Suku Anak Dalam Beserta Aturan Kehidupan Sehari-harinya

BACA JUGA:Banyuasin Ternyata Kabupaten Terkaya Hasil Pemekaran Di Sumsel, Bagaimana Kabupaten Lain, Berikut Daftarnya

Terpisah, PJ Bupati Musi Banyuasin, H Apriyadi MSi, mengatakan, terkait adanya ledakan sumur minyak hingga terbakar, menuturkan meminta kepada seluruh pihak hendaknya tidak lagi melakukan aktifitas pengeboran.

“Sehingga tidak lagi terjadi kebekaran seperti ini,” jelasnya 

Mengenai Upaya pemadaman, kalau dilihat di lokasi bahwa api cukup besar, dan tidak mungkin dilakukan pemadaman secara manual. 

“Segera kita minta bantu kepada pihak SKK migas untuk melakukan pemadaman, karena mereka lebih mengerti,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: