Kebakaran Sumur Minyak di Keban Belum Berhasil Dipadamkan, Minta Bantuan SKK Migas, Pemilik Sumur Diamankan

HARIANMUBA.COM, - Kebakaran Sumur Minyak di Keban Belum Berhasil Dipadamkan, Minta Bantuan SKK Migas, Pemilik Sumur Diamankan 

Dua hari setelah kejadian, kebakaran sumur minyak ilegall di Dusun IV Desa Keban 1 Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin belum berhasil dipadamkan.

Hingga Minggu 11 Juni 2023 api masih berkobar setinggi 20 meter, padahal kebakaran terjadi sejak Jumat (09/06/2023) sekira pukul 17.00 WIB.

Disisi lain Polres Muba melalui Pidana Khusus (Pidsus) bersama Subdit 4 Tipiter Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan dan Polsek Sanga Desa, kemarin Sabtu (10/06/2023) telah mengamankan tersangka Aizon (44).

Pemilik sumur saat diamankan--

BACA JUGA:Resmikan Bank Mini di SMK, Herman Deru Harapkan Dapat Jadi Sarana Pembinaan Perbankan Bagi Siswa dan Siswi

BACA JUGA:Sukseskan Program GSMP, Gubernur Herman Deru Motivasi Ibu-Ibu Tanam Cabai dan Bawang

Pria yang merupakan warga Kecamatan Plakat Tinggi ini diduga sebagai pemilik dari sumur yang terbakar.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Siswandi SIK SH MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Moris, Kasi Humas AKP Susianto, dan Subdit 4 Tipiter Ditreskrimsus Polda Sumsel, IPTU Yohansyah, kemarin Minggu (11/06/2023) mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kejadian terbakarnya sumur minyak di Dusun IV Desa Keban 1 Kecamatan Sanga Desa terjadi pada Jumat (09/06/2023), pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan. 

"Mendapatkan laporan adanya kebakaran, pihak Pidsus, bersama Polsek Sanga Desa langsung melokalisir dan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan tidak ada korban jiwa, akan tetapi disana didapati bahwa pemilik sumur Aizon tidak berada di tempat,” kata Kapolres Muba

Terbakarnya sumur minyak itu disebabkan adanya gesekan material batu pada pipa galvanis, sehingga mengeluarkan percikan api. 

BACA JUGA:43 Pengurus PBSI Muba Resmi Dilantik, Diketuai oleh Musni Wijaya

BACA JUGA:Ginting Sukses Pertahankan Gelar Singapore Open 2023, Kalahkan Anders Antonsen

“Diduga percikan api ini disebabkan oleh tekanan gas yang terlalu tinggi,” katanya 

Sumber: