Tinjau Sumur Minyak Tradisional di Keban 1, Dirjen Migas ESDM: Kita Cari Solusi Terbaik
Kunjungan Dirjen Migas Kementerian Esdm ke Keban 1--
"Dari kejadian kebakaran ini, kita tahu bahwa pengelolaan dan penanganan yang baik sangat perlu dilakukan dalam pengelolaan sumur minyak ini. Seluruh stakeholder baik itu pusat maupun pemerintah daerah harus berkolaborasi guna menemukan solusi terbaik. Perlu dikedepankan keamanan bagi masyarakat dan lingkungan," tuturnya.
BACA JUGA:Pimpin Upacara di SMA Negeri 1, Pj Bupati Ingatkan Pelajar Jauhi Narkoba dan Tawuran
Dengan pengelolaan dan penanganan yang baik, menurut Wahyu maka besar sekali potensi pendapatan negara yang bisa dihasilkan dari minyak bumi yang ada di Desa Keban 1.
"Perkiraan kami dari sumur yang terbakar ini bisa menghasilkan 2000an barel minyak per hari, jika dikalikan harga saat ini sekitar 80 USD per barel maka silahkan hitung sendiri berapa besar pendapatan yang bisa didapatkan. Namun, kalau terbakar seperti ini potensi tersebut hilang begitu saja," tukasnya.
Ketika disinggung apakah memungkinkan jika nanti dilakukan revisi Permen ESDM Nomor 1 tahun 2008 yang mengakomodir aturan pengelolaan sumur minyak oleh masyarakat, ia menuturkan bahwa hal tersebut tidak menutup kemungkinan.
"Makanya perlu pembahasan dengan seluruh stakeholder, apakah hal tersebut perlu dilakukan untuk direview kembali," imbuhnya.
BACA JUGA:Uruguay Juara Piala Dunia U-20, Kalahkan Italia dengan skor tipis 1-0
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Keban 1 H Sapari Manap S Sos berharap agar kedepannya pemerintah dapat memberikan solusi perihal tata kelola sumur minyak milik masyarakat.
"Sumur minyak ini merupakan mata pencaharian warga dalam menopang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, oleh karena itu kami berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi terbaik sehingga kedepannya masyarakat Keban umumnya masyarakat muba tidak kehilangan mata pencaharian," ungkap Sapari Manap.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Migas Kementerian ESDM Prof Dr Tutuka Ariaji, Deputi Operasi SKK Migas Wahyu Wibowo, Wadir Krimsus Polda Sumsel AKBP PUTU YUDHA PRAWIRA, Kapolres Muba AKBP SISWANDI,S.Ik, Kanit Subdit IV Tipidter Polda Sumsel AKP Yohan Wiranata SH, Kasat Pol PP Kabupaten Muba Erdian Sahri, Kasat Reskrim Polres Muba AKP Morris Widhi Harto, SIK, Camat Sanga Desa diwakili oleh Kasi PPDK Masmawi SSos, Kapolsek Sanga Desa IPTU NASIRIN SH, Kanit Unit Reskrim Sanga Desa Hafis Zulfadli, Tokoh Masyarakat Keban 1 H Sapari Manap SSos, Kades Desa Keban 1 Kurnaini.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: