Diduga Buka Lahan Dengan Dibakar, 3 Orang Warga Pali Diamankan Polisi, 4 Orang Kabur
![Diduga Buka Lahan Dengan Dibakar, 3 Orang Warga Pali Diamankan Polisi, 4 Orang Kabur](https://harianmuba.disway.id/upload/b8ac9f443a5fa2d0f02a49167df38608.jpg)
Tiga pelaku karhutla diamankan setelah kedapatan membuka lahan dengan cara membakar. Foto: Heru/sumeks.co ----
HARIANMUBA.COM,- Diduga Buka Lahan Dengan Dibakar, 3 Orang Warga Pali Diamankan Polisi, 4 Orang Kabur.
Meski himbauan terus dilakukan, namun masih saja ada warga di Provinsi Sumsel yang diduga nekad membuka lahan dengan cara di bakar.
Seperti di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), 3 orang warga disana diamankan Polres setempat karena diduga dengan sengaja membuka lahan dengan dibakar.
Ketiga petani tersebut yakni Harjodi (61) dan Suhardi (60), keduanya warga Dusun I, Desa Sungai Langan Kecamatan Penukal serta Guntur (47), warga Dusun IV, Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI.
BACA JUGA:Kontraksi Saat Menyadap Karet, Ibu di Musi Rawas Melahir di Tengah Kebun Karet
BACA JUGA:Sisir Area Rawan Karhutbunlah, Tanam Pohon Hingga Edukasi Warga
Ketiga pelaku karhutla ini diamankan Satuan Reskrim Polres PALI berdasarkan laporan dari masyarakat dengan LP/A-44/VI/2023/SPKT/Polres PALI/POLDA SUMSEL tertanggal 12 Juni 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, SIK MH didampingi Kasat Reskrim, Iptu Yudhistira StrK mengatakan, bahwa terduga pelaku pembakaran lahan itu berjumlah tujuh orang.
Namun, yang berhasil diamankan hanya tiga orang, sementara yang lain melarikan diri saat dilakukan upaya penangkapan.
"Keberhasilan penangkapan itu bermula ada informasi dari masyarakat jika di Dusun II, Desa Sungai Langan, Kecamatan Penukal ada warga melakukan pembakaran lahan," kata Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin dalam press rilisnya pada Rabu 14 Juni 2023.
BACA JUGA:Tim Setmilpres RI Pantau Respon Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan di Sumsel
BACA JUGA:Buka Rakor Keprotokolan se-Sumsel, Ini Pesan Gubernur Herman Deru
Dirinya menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut, lalu anggota Sat Reskrim Polres PALI langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan terhadap informasi pembakaran lahan tersebut.
"Begitu anggota kita tiba di lokasi kejadian, ternyata benar didapati bahwa tada tujuh orang yang sedang melakukan pembakaran di lahan milik Hendrik alias Hen," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: