Sejak Awal Tahun , 95 Persen Sekolah di Muba Ternyata Sudah Gunakan Kurikulum Merdeka

Sejak Awal Tahun , 95 Persen Sekolah di Muba Ternyata Sudah Gunakan Kurikulum Merdeka

Pj Bupati Muba didampingi Kadiknas Muba meninjau kegiatan belajar mengajar--

HARIANMUBA.COM,- Sejak Awal Tahun , 95 Persen Sekolah di Muba Ternyata Sudah Gunakan Kurikulum Merdeka.

Cukup membanggakan, saat ini sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMP di Muba sudah menerapkan kurikulum terbaru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Kabupaten Musi Banyuasin, Iskandar Syahrianto MH, menyebutkan, saat ini sudah ada 95 persen satuan pendidikan di wilayahnya yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

"Sebanyak 1.031 sekolah mulai dari tingkat sekolah TK, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerapkan kurikulum merdeka, dengan angka tersebut sudah mencapai 95 persen,” katanya

BACA JUGA:Polres Muba Ikuti Lomba Kawasan Tertib Lalulintas Tingkat Nasional, Pemkab Siap Mendukung

BACA JUGA:Perkenalan, Camat Sungai Lilin Safari Keliling Desa dan Kelurahan, Dimulai Dari Kelurahan Lilin Jaya

Mantan Camat Sungai Lilin ini mengatakan, pihaknya tidak pernah memaksa pihaknya hanya mengarahkan dan memberikan pemahaman tentang manfaat Kurikulum Merdeka.

“Artinya setiap Satuan Pendidikan (Satpen) bebas memilih sesuai dengan kondisi dan kesanggupan mereka masing-masing,” ujar katanya

Ia pun menegaskan, keberhasilan tersebut, Diknasbud Kabupaten Musi Banyuasin, mendukung penuh Implementasi Kurikulum Merdeka. Dukungan tersebut di antaranya diwujudkan dengan mengadakan berbagai macam bimbingan teknis.

Beberapa contoh bimbingan tersebut di antaranya mendorong sekolah penggerak untuk melakukan pendampingan pada sekolah yang mendaftar IKM mandiri.

BACA JUGA:Nah Loh! Parodi Jualan Keliling Bikin Indosiar Geram, Sampai Mau Tempuh Jalur Hukum

BACA JUGA:Perusahaan Tambang Batubara MNC Energy Group Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Tanam Ratusan Pohon

Membentuk komunitas sekolah penggerak, memberdayakan satuan pendidikan dan kelompok belajar yang ada seperti Kelompok Kerja Guru (KKG). 

Musyarawah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), serta penguatan ekosistem dari komunitas belajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: