Intensitas Hujan Tinggi, Petani di Sanga Desa 'Galau', Berpotensi Gagal Panen

Intensitas Hujan Tinggi, Petani di Sanga Desa 'Galau', Berpotensi Gagal Panen

Kegiatan menanam padi di Kecamatan Sanga Desa --

"Ya seperti ini lah kelemahan menanam ‘padi 3 bulan’ rentan terendam karena padinya pendek, namun kelebihannya masa panennya lebih pendek yakni cuma 3 bulan dari semai sampai panen,” ungkapnya.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa alasannya tahun ini tidak menurunkan bibit padi yang biasa, yang memiliki postur tinggi adalah karena rentan roboh kalau sudah mulai berbuah.

BACA JUGA:Saat Berkunjung Ke Pusat Perbelajaan, Jangan Pernah Tinggalkan Tiket Parkir di Kendaraan

BACA JUGA:Target Pembangunan Tol Betung - Jambi Dikebut, Ganti Rugi Lahan Tol di Muba Masih Jalan Ditempat

“Sengaja tahun ini coba-coba tanam bibit 3 bulan, karena bibit yang biasa, suka roboh kalau sudah berbuah. Kalau sudah roboh itu susah untuk memanennya, karena disini panennya bukan dengan di arit tapi di tuai satu persatu.” Jelasnya.

Sementara itu Rahana (56) petani lainnya mengaku tetap memilih untuk menanam walaupun intensitas hujan tinggi dikarenakan khawatir anakan padi yang ada diserang hama.

“Ya tetap menanam karena anakan padi saya cukup tinggi dibanding ketinggian air disawah. Karena kalau tidak segera di tanam padi yang ada rentan di serang hama seperti babi hutan” tuturnya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: