Pj Bupati Muba Segera Luncurkan Program 'BANTU UMAK' Bantuan Tunai Untuk Masyarakat Miskin

Pj Bupati Muba Segera Luncurkan Program 'BANTU UMAK' Bantuan Tunai Untuk Masyarakat Miskin

Pj Bupati Muba--

Jika program bedah rumah memberikan tempat tinggal huni bagi warga miskin, program Bantu Umak menyasar langsung warga kategori miskin ekstrem.

Apriyadi memerintahkan Dinas Sosial Kabupaten Muba, sebagai dinas teknis menganggarkan program itu 2023 ini. 

BACA JUGA:Mengenal Nikuba, Penemuan 'Bahan Bakar' Asal Indonesia Yang Tampil di Italia

BACA JUGA:Warga Palembang Meninggal Terjatuh Dari Motor, Usai Dikejar 2 Pria Bawa Senjata Tajam

Apriyadi ingin warga miskin yang terdata sebanyak 9.491 KK atau 16.406 jiwa bisa menikmati bantuan tersebut untuk kepentingan dasar hidup warganya.

“ Program Bantu Umak” tersebut akan menanggulangi kemiskinan ekstrem di Muba dengan menggunakan Data P3KE Desil 1. 

Kepala Dinas Sosial Ardiansyah merinci skema pembagian bantuan ini. 

"Keluarga dengan anggota keluarga 1 orang dicover 1 jiwa, keluarga dengan anggota keluarga 2-7 orang dicover 2 jiwa, dan Keluarga dengan anggota keluarga 8-10 orang dicover 3 jiwa," urainya. 

BACA JUGA:Ratusan PPPK Guru Formasi 2022 di Muba Masih Menunggu Nomer Induk, Ini Harapannya

BACA JUGA:Ada Kebocoran Pipa Pertamina EP Prabumulih Field, Minyak Mentah Mengaliri Sungai di Kota Prabumul

Penyaluran dana ini akan dilakukan melalui transfer ke tabungan milik warga sesuai data. Pencairan dan distribusi buku tabungan direncanakan awal bulan Agustus 2023.  

Proses pembuatan rekening kini sudah selesai dan saat ini tinggal proses pencetakan buku rekening oleh pihak Bank BRI.

Ditegaskan Pj Bupati Apriyadi Mahmud Program “Bantuan Umak” TA 2023 ini mencapai Rp32 Miliar yang akan disalurkan ke warga pra sejahtera di Muba kategori miskin ekstrem.

"Program 'bantu Umak' ini sudah dianggarkan dan akan direalisasikan selama enam bulan ke depan kepada warga yang masuk kategori miskin ekstrem," bebernya. 

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Sekayu - Lubuk Linggau di Sanga Desa Dikeluhkan, Baru Beberapa Bulan Sudah Kembali rusak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: