Malunya Seumur Hidup, Wanita Pamer Emas Ketika Pulang Haji Ternyata Ketahuan Imitasi, Ini Kata Bea Cukai

Malunya Seumur Hidup, Wanita Pamer Emas Ketika Pulang Haji Ternyata Ketahuan Imitasi, Ini Kata Bea Cukai

Jemaah haji pamer emas--Instagram

Terhadap hasil pemeriksaan kadar emas ini, pihak Pegadaian Kantor Cabang Pasar Butung Makassar pun telah mengeluarkan surat keterangan, bahwa perhiasan itu emas palsu atau masyarakat awam menyebutnya imitasi. 

BACA JUGA:Sebelum Heboh Nikuba, Ini 5 Penemuan Karya Anak Bangsa Yang Mendunia

Dikarenakan, perhiasan-perhiasan yang dipakainya itu merupakan emas palsu atau imitasi, Bea Cukai Makassar pun tidak akan mengenakan biaya atau mewajibkan pembayaran pajak terhadap Suarnati. 

 

"Nilai barangnya kan kurang dari USD 500, secara ketentuan kami harus membebaskan barang bawaan penumpang," tegasnya. 

 

Namun, keterangan Humas Bea Cukai Makassar ini berbanding terbalik dengan keterangan Suarnati Daeng Kanang, beberapa saat setelah menginjakkan kakinya di Asrama Haji Makassar, 5 Juli 2023 lalu. 

 

Saat itu, Suarnati mengungkapkan, bahwa perhiasan yang dibelinya di Jeddah itu seharga Rp. 1.200.000 per gramnya. Suarnati juga mengaku membeli perhiasan itu dengan menggunakan uang Riyal Saudi. 

BACA JUGA:Polsek Keluang Amankan Warga Cipta Praja, Terkait Kasus Narkoba

"Saya membeli emas dari Tanah Suci ini untuk memenuhi nazar. Karena pada saat belum mendaftar, saya bilang bisa tidak ya saya begini seperti orang-orang," ungkap pengusaha burger tersebut. (*)

Bantuan ini sudah tayang di sumeks.co dengan judul: Bea Cukai Makassar Sudah Klarifikasi Bu Hajjah Pamer Emas Saat Pulang Haji, Ternyata Hanya Imitasi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: