Keren, Gambir dan Olahannya Sudah Miliki Sertifikat Indikasi Geografis, Produk Asli Dari Desa Toman Muba

Keren, Gambir dan Olahannya Sudah Miliki Sertifikat Indikasi Geografis, Produk Asli Dari Desa Toman Muba

Kegiatan pengolahan getah gambir di Desa Toman Kecamatan Babat Toman--

Mengolah Gambir sendiri sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu oleh warga Desa Tomab.

Hasil olahan getah Gambir dulu sempat menjadi salah satu komoditas andalan di desa ini.

BACA JUGA:Akui Bertemu Aryanto Misel Penemu Nikuba Di Italia, Berikut Penjelasannya BRIN

BACA JUGA:3 Remaja Asal Babat Supat Diamankan Polisi, Kedapatan Nyimpan Ekstasi Ketika Nongkrong di Desa Teluk

Ada fakta unik tentang olahan getah dari tanaman Gambir ini sendiri.

Dimana hanya bisa menghasilkan getah jika dikelola di Desa Toman Kecamatan Babat Toman.

Wajar jika di Kabupaten Musi banyuasin hanya di desa ini yang memiliki usaha pengelolaan getah gambir.

"Kalau ditanam di desa tetangga tetap hidup dan subur namun tidak menghasilkan getah, beberapa teman sempat mencoba, tapi jarang berhasil," jelas Zainal salah satu Pengelola Getah Gambir.   

BACA JUGA:Ada Sekolah dan Kuburan Terdampak Tol di Jambi, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Setempat

BACA JUGA:Ada Yang Horor Hingga Bikin Senyum, Inilah Nama Unik Desa di Indonesia

Jika menelusuri asal usulnya, tanaman gambir menurut cerita berasal dari daerah Kikim. 

"Pertama kali dibawa oleh seseorang sakti bernama Ginde Sugih, dia mengatakan tanaman gambir hanya bisa tumbuh dan menghasilkan apabila di tanam dekat Sungai yang muara nya mengarah ke matahari tenggelam seperti Sungai Toman," jelas Zainal.

"Nah, mungkin ini pula membuatnya hanya menghasilkan di desa kami," tambahnya.     

Masa keemasan usaha gambir pada periode tahun 1980 sampai 2000 an. 

BACA JUGA:Terkait Niat Aryanto Misel Lepas Nikuba Ke Pihak Asing, Begini Tanggapan BRIN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: