Lima Lokasi Pariwisata di Kabupaten Musi Banyuasin, Dua Diantaranya Muncul Pada Momen Tertentu

Lima Lokasi Pariwisata di Kabupaten Musi Banyuasin, Dua Diantaranya Muncul Pada Momen Tertentu

Lokasi wisata di muba--

Kalau dilihat bentuknya pun seperti pantai. Dimana Bongen akan terjadi di bulan Agustus sampai September setiap tahunnya.

Fenomena alam ini sangat indah. Dimana hamparan pasir sungai berkilau bak mutiara saat terkena sinar matahari, menjadikannya hal yang unik.

Apalagi dipadu dengan jernihnya air Sungai Musi yang terlihat dangkal, akibat musim kemarau yang terjadi setahun sekali.

BACA JUGA:Verifikasi Lanjutan, Muba Optimis Raih Penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara

BACA JUGA:SMP N 3 Sungai Lilin Raih Nilai Adiwiyata Teringgi Tingkat Provinsi, Ini Persiapan Pihak Sekolah

Munculnya Bongen tersebut membuat warga Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan sekitarnya banyak berdatangan. Dan menjadikannya tempat wisata walaupun hanya setahun sekali.

Di Bongen tersebut warga bisa menikmati seperti layaknya berada di pinggir pantai. Duduk diatas pasir sungai, untuk ajang kumpul-kumpul atau pun berfoto.

4. Batu Sangkar


Batu Sangkar--

Jika di Kota Sekayu terkenal dengan Pantai Bongen yang menjadi lokasi wisata musiman yang hanya muncul setahun sekali saat kondisi air Sungai Musi surut, di Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman justru terkenal dengan wisata musiman yaitu Batu Sangkar.

BACA JUGA:Momen Hari Lingkungan Hidup, 5 Desa Di Kecamatan Sungai Lilin Dapat Trofi Proklim, Ini Desanya

BACA JUGA:Belasan Anggota BPD di Kecamatan Tungkal Jaya Resmi Dilantik

Batu Sangkar merupakan batuan dasar Sungai Musi yang membentuk suatu formasi mirip setengah lingkaran yang memiliki panjang sekitar 100 meter. Disebut Batu Sangkar oleh masyarakat setempat dikarenakan formasi batuan dasar sungai tersebut saat kondisi air sungai surut akan membentuk seperti suatu pagar dan mengurung atau menyangkari sebagian air Sungai Musi.

Konon menurut keterangan warga, air yang terperangkap tersebut tidak akan pernah kering meskipun dalam kondisi kemarau yang sangat panjang.

Batu Sangkar mulai dikenal oleh masyarakat di sekitar Kecamatan Babat Toman setelah beberapa akun media sosial instagram memposting mengenai keberadaan wisata musiman ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: