Pengakuan Tersangka TPPO Penjualan Ginjal, Ada Oknum Imigrasi Terlibat, Ini Tugasnya

Pengakuan Tersangka TPPO Penjualan Ginjal, Ada Oknum Imigrasi Terlibat, Ini Tugasnya

Para tersangka kasus TPPO Penjualan Ginjal--

Selain melalui bandara di Bali, Hanim menyampaikan bahwa pemberangkatan calon korban TPPO ginjal juga dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Namun untuk pemberangkatan melalui Bandara Soetta, mereka para calon korban diberangkatkan dengan menggunakan travel.

BACA JUGA:Herman Deru Akui Ponpes Berperan Dalam Wujudkan Sumsel Religius

BACA JUGA:Personil Lantas Muba Amankan Mobil Avanza, Bawa Besi Diduga Hasil Nyuri Diproyek Jalan Longsor

“Saya taunya kalau Septian kalau berangkat dari (Bandara) Soekarno-Hatta itu berangkatnya lewat travel ya, tapi saya kurang hafal travel apa,” kata Hanim.

Kendati demikian, Hanim mengaku bahwa Septian tidak pernah bercerita apakah oknum imigrasi di Bali mempunyai atasan mengetahui kongkalikong tersangka dengan oknum.

Tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ginjal, Hanim buat pengakuan mengejutkan setelah diamankan oleh pihak kepolisian. 

Hanim dengan lantang mengungkapkan pernah mendonorkan ginjalnya kepada orang lain.

BACA JUGA:Peluang Karir di Bank Mandiri untuk Lulusan SMA - Sarjana, Ini Posisi yang Diterima

BACA JUGA:Kejati Sumsel Fokus Penanganan Kasus Tipikor, Berikut Sejumlah Kasus Yang Ditangani

Harga ginjalnya juga sangat fantastis. Saat itu ia lakukan proses transplantasi di negara Kamboja pada bulan Juli 2019 lalu.

“Waktu itu berangkat tiga orang, setiba di Kamboja, saya dijemput sama sopir Tuktuk,” ujar Hanim di Polda Metro Jaya, dilansir pada Sabtu 22 Juli 2023.

Lanjut Hanim, setelah dijemput dan diantarkan ke tempat penginapan, Hanim bertemu dengan seseorang yang dipanggilnya Miss Huang. 

Sosok tersebut dikatakannya yang mengurus dan mengatur proses selama di Kamboja.

BACA JUGA:Buat Nyaman Warga Berobat, Bangunan Puskesmas dan Pustu di Muba Bakal Diperbaiki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: