Terungkap! Garis Misterius yang Dibuat Ilmuwan Inggris 160 Tahun Lalu Memisahkan Indonesia, Ini Alasannya

Tidak diketahui apa yang menyebabkan spesies Asia bergerak ke satu arah, sementara spesies Australia tidak dapat bergerak ke arah sebaliknya.

BACA JUGA:2 Siswa MAN 1 Muba Ikuti Jambore Dunia dan Raimuna Nasional

Namun, teori baru mengemuka dalam beberapa tahun terakhir. Para peneliti kini percaya bahwa distribusi spesies yang tidak merata melintasi Garis Wallace disebabkan oleh perubahan iklim ekstrem yang terjadi sekitar 35 juta tahun yang lalu, ketika Australia berpisah dari Antartika dan bertabrakan dengan Asia, membentuk Kepulauan Melayu.

 

Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Science pada tanggal 6 Juli menggunakan model komputer untuk mensimulasikan pengaruh efek iklim yang dipicu oleh peristiwa tumbukan benua pada lebih dari 20.000 spesies yang ditemukan di kedua sisi Garis Wallace. 

 

Hasilnya menunjukkan bahwa spesies Asia lebih cocok untuk hidup di Kepulauan Melayu pada masa itu, karena iklim di Asia Tenggara dan Kepulauan Melayu lebih hangat dan basah daripada Australia yang menjadi lebih dingin dan kering.

 

Peneliti berharap model ini dapat membantu meramalkan dampak perubahan iklim modern pada spesies hidup, memprediksi spesies mana yang lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, dan memahami pola keanekaragaman hayati global yang terus dipengaruhi olehperubahan iklim Bumi.(*)

Sumber: