Pemprov Sumsel Pecahkan Rekor Muri, Peserta Pemeriksaan Gula Terbanyak di Indonesia

Pemprov Sumsel Pecahkan Rekor Muri, Peserta Pemeriksaan Gula Terbanyak di Indonesia

Pemeriksaan Gula Terbanyak di Indonesia hingga mencatat rekor Muri--

"Kemitraan BBLK dan Pemprov terjalin dengan sangat baik apalagi waktu covid lalu BBLK sangat sibuk membantu Sumsel dan  juga provinsi tetangga," tambahnya.

Herman Deru  juga mengajak seluruh tenaga kesehatan maupun mitra kerja dibidang kesehatan untuk terus melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait pencegahan penyakit sejak dini dengan  tindangan preventif.

BACA JUGA:Usai Masa Jabatan Gubernur Berakhir, Herman Deru Disarankan Ketum Nasdem Nyaleg DPR RI, Dapil II Sumsel Makin

BACA JUGA:Tinggal Menunggu Waktu Difungsikan, Tol Indralaya Prabumulih Ternyata Dibangun Gunakan Teknologi Busa

"Kita selalu berpikir bagaimana masyarakat ini selalu sehat dan jangan sampai sakit. Karena itu  posisi promotif dan preventif ini terus dilakukan  jangan sampai masyarakat ini sampai dilevel kuratif dan rehabilitatif," ucapnya.

Menurutnya BPJS Kesehatan sangat berperan dalam mensosialisasikan tindakan preventif kepada masyarakat. Oleh kerena itu ia mengajak BPJS kesehatan lebih getol melakukan  sosialisasi.

"Saya mengajak BPJS juga untuk memasang rambu bagaimana menciptakan pola sehat,"  tambahnya.

Sementara itu Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Maria Endang mengapresiasi kegiatan pemeriksaan gula darah serentak dengan peserta 15000 orang yang diadakan BBLK dan BPJS Kesehatan, dan Pemprov Sumsel.

BACA JUGA:Usai Land Clearing, Tiang Pancang Tol Betung Jambi Sudah Ditanam

BACA JUGA:Ada 8 Wilayah di Pulau Sumatera Diusulkan Jadi Provinsi Baru, Berikut Daftarnya

"Kegiatan ini sangat bermanfaat  karena BBLK menjadi garda terdepan. Saya mewakili Pak Menteri mengapresiasi pengecekan gula darah serentak di Sumsel ini," kata Maria.

Menurutnya kegiatan tersebut adalah upaya dalam mencegah penyakit diabetes sejak dini.

"Acara pemecahan rekor MURII ini bukan hanya jumlah peserta yang mengesankan tetapi juga dampak positif dengan menguji gula darah  kita semua telah berkontribusi dalam pecegahan penyakit diabetes," ujarnya.

Ditempat yang sama, Direktur Utama BPJS Kesehatan, dr. Ali Gufron Mukti mengatakan penguatan preventif kepada masyarakat harus ditunjang dengan pelayanan laboratorium.

BACA JUGA:Ternyata Segini Jumlah Masakan Minyak di Wilayah Musi Banyuasin, Tersebar di 8 Kecamatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: