Astaghfirullah! Tidak Ada Masjid di 3 Negara Ini, Sementara 2 Negara Resmi Larang Pembangunan Masjid

SEKAYU, HARIANMUBA.COM - Pembangunan masjid sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim biasanya dianggap sebagai salah satu bentuk kebebasan beragama dan hak asasi manusia.

 

Namun, di beberapa negara, realitasnya berbeda. Beberapa negara secara resmi melarang pembangunan masjid dengan berbagai alasan, yang seringkali menuai kontroversi dan kritik dari komunitas internasional.

 

Dalam artikel ini, kami akan meninjau beberapa negara yang melarang pembangunan masjid dan mencoba memahami konteks di balik kebijakan ini.

 

1. Republik Estonia

Estonia, sebuah negara kecil di Eropa Utara dengan luas wilayah 45.339 km², telah mengalami perjalanan sejarah yang kompleks. 

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Rencana Aksi Tawuran Pelajar Di Kota Palembang, Oknum Pelajar Bawa Parang Panjang Diamankan

Dulunya bagian dari kekaisaran Rusia, Estonia mendeklarasikan kemerdekaannya pada 24 Februari 1918. 

 

Namun, negara ini kemudian diduduki dan menjadi bagian dari Uni Sovyet dari tahun 1944 hingga 1991.

 

Setelah mencapai kemerdekaan sejati pada 20 Agustus 1991, Estonia telah bertransformasi menjadi anggota Uni Eropa, Zona Euro, OECD, Wilayah Schengen, dan NATO. 

Sumber: