Inovasi dalam Pembangunan Tol, Lima Ruas Tol Ini Tak Dibangun Dengan Cara Konvensional

Ilustrasi salah satu tol yang dibangun dibawah laut--
Kedua jalan tol ini juga direncanakan menggunakan terowongan untuk melewati Bukit Barisan di Sumatera. Biaya investasi pembangunan jalan tol ini cukup tinggi, Rp 78 triliun.
Selain panjang jalan yang mencapai 2 kilometer, jalan tersebut membutuhkan pembangunan lima terowongan dengan total panjang 8,95 kilometer untuk menembus perbukitan Bukit Barisan.
Sementara itu, tol Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95 km yang dibangun sebagai koridor penyangga Palembang-Bengkulu juga akan mendapatkan terowongan karena belum menembus kawasan Bukit Barisan.
BACA JUGA:Berhasil Ringkus Pelaku Curanmor, Polsek Sanga Desa Tuai Apresiasi Masyarakat
BACA JUGA:Kabar Gembira Untuk PPPK di Indonesia, Pemerintah Bakal Beri Dana Pensiun dan Jaminan Hari Tua
Terowongan Bawah Laut IKN Balik Papan- Samarinda (Balsam)
Terowongan jalan tol bawah laut sedang dibangun untuk menghubungkan kawasan IKN ke Penajam Paser di Kalimantan Timur. Yang menghubungkan jalan tol Balikpapan - Samarinda.
Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Tol Jalan (BPJT) Kementerian PUPR, mengatakan hingga saat ini jembatan tersebut digunakan sebagai infrastruktur penyeberangan sungai, namun nantinya akan dibangun menggunakan teknologi konstruksi bawah air atau under water.
“Jadi nantinya akan terkoneksi dengan tol Balsam (Balikpapan-Samarinda), kemudian di mana IKN nantinya bisa terkoneksi dengan menyeberangi sungai dengan struktur submersible,” jelas Danang dikutif dari CNBC. Indonesia, setahun lalu.
BACA JUGA:Tol Cibitung-Cilincing, Meski Tol Terpendek di Indonesia, Dampaknya Sangat Besar
BACA JUGA:Kehadiran Tol Trans Sumatera, Memudahkan Mobilitas Warga Muba Untuk Nyebrang ke Jawa
Endra S. Atmawidjaja, Menteri Teknologi, Perindustrian, dan Lingkungan Hidup Kementerian PUPR, mengatakan alasan penggunaan teknologi itu agar jalan menuju IKN tidak merusak kawasan hutan lindung.
Terowongan Gajah di Sumatera
Terowongan jalan tol lain di Sumatera, tapi bukan untuk pengguna kendaraan, melainkan untuk gajah. Letaknya di Jalan Tol Pekanbaru – Dumai Seksi
Mengutip informasi dari BPJT, akan dibangun 6 pos penyeberangan gajah, yang pertama di sepanjang Sungai Takuana, tak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Lima pos pemeriksaan lainnya terletak di Bagian dekat Cagar Alam Balai Raja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: