Tol Indralaya Prabumulih Segera Beroperasi, Volume Tol Trans Sumatera Semakin Panjang

Tol Indralaya Prabumulih Segera Beroperasi, Volume Tol Trans Sumatera Semakin Panjang

Ruas tol indralaya prabumulih--

BACA JUGA:Inilah Daftar Desa Peraih Gelar Ajang Anugerah Pesona Desa Wisata 2023, Adakah Desamu

Selain itu, Treatment Preloading juga dilakukan dengan cara memberikan beban di atas tanah sebelum pembangunan struktur yang berfungsi untuk menurunkan kadar air dalam tanah. 

Kedua treatment ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mempersingkat pengurasan air dalam tanah sehingga konstruksi dapat segera dimulai.

Adapun dari sisi teknologi, HKI juga telah menerapkan digitalisasi konstruksi secara komprehensif seperti BIM (Building Information Modeling), dan Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP. 

Kedua hal tersebut menginisiasi proses konstruksi yang efektif, mulai dari fase perencanaan hingga proses bisnis yang dapat dicatatkan secara real time.

BACA JUGA:Inovasi Desa Mekar Jadi, Desa Proklim Sungai Lilin, Akan Manfaatkan Lahan Eks Tambang Jadi Lokasi Wisata

BACA JUGA:2 Desa Dari Muba Terima Penghargaan, Ajang Anugerah Pesona Desa Wisata Sumsel 2023

Untuk menunjang material konstruksi pada jalan tol ini, anak usaha Hutama Karya lainnya, PT Hakaaston (HKA) juga memberikan support material berupa Hotmix (aspal), Precast, Ready Mix (beton), dan material Guard Rail. Material tersebut diproduksi secara inhouse dengan menggunakan beton dari PT Semen Indogreen Sentosa (PT SIS) dan PT Bhirawa Steel yang juga merupakan bagian dari Hutama Karya Group. 

Seluruh material yang digunakan dalam pekerjaan ini telah disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang disyaratkan, untuk menjaga mutu juga kualitas agar hasil akhir Jalan Tol Indralaya – Prabumulih tahan lama, serta aman untuk digunakan.

Dalam rangka untuk mengejar target penyelesaian, maka dilakukan percepatan dalam pengejaran progres. Dalam hal ini dengan keterlibatan vendor lokal sebesar 35% dan sisanya merupakan vendor nasional dalam negeri.

Selain itu, dalam pengerjaan proyek ini juga, sejumlah tantangan mulai keterbatasan akses dalam menyuplai barang dan material ke lokasi pekerjaan, kondisi cuaca yang tidak menentu, serta adanya soil improvement telah dilalui perusahaan. 

BACA JUGA:Inovasi Desa Mekar Jadi, Desa Proklim Sungai Lilin, Akan Manfaatkan Lahan Eks Tambang Jadi Lokasi Wisata

BACA JUGA:2 Desa Dari Muba Terima Penghargaan, Ajang Anugerah Pesona Desa Wisata Sumsel 2023

Namun demikian hal ini dapat teratasi dengan baik, sehingga Jalan Tol Indralaya – Prabumulih dapat rampung tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat di Sumatra.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: