Kisah Katrol 1 Jambore Pramuka Internasional Korea: Tiba Disambut Cuaca Panas Ekstrem, Diungsikan di Hari ke 9
Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan --
"Benar, hari itu saat games indoor, semua peserta audah disuruh packing sejak sore dan bersih-bersih peralatan. Namun semua kegiatan akhirnya tetap dilakukan dan baru hari ke 9 kami diungsikan ke kampus Wongwank," jelas Muri, saat dihubungi, Sabtu (12/8/2023).
BACA JUGA:6 Unit Sepeda Motor dan Satu Rumah Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya..
Muri menambahkan selama 8 hari semua peserta mengikuti kegiatan kepramukaan baik lomba dan games. Kegiatan dimulai sejak hari pertama secara outdoor dan mulai hari kedua digelar indoor.
"Nah yang paling seru adalah saat di kampus Wongwank. Selama dua hari kami saling unjuk kemampuan pentas budaya. Dan peserta dihibur artis K-Pop saat penutupan tanggal 11 Agustus. Jadi dari semula was-was diakhiri pentas dan hiburan menyenangkan," kata dia.
Peserta asal Muba dan lainnya di Katrol 1 yang selama dua minggu mengalami panas ekstrim dan hujan badai Taifun, semuanya salam kondisi sehat.
"Ya, terhibur setelah dua minggu di Korea mengalami panas ekstrem dan hujan bercampur badai Taifun," tutur Muri.
BACA JUGA:Safari Jumat, Sarana Pemkab Muba Serap Aspirasi Masyarakat
Selama kegiatan di Korea, Muri mengaku tidak kekurangan persediaan bahan makanan. Akan tetapi bahan masakan yang tersedia tidak sama dengan kebiasaan si Indonesia. Terutama saos dan beras yang sangat terbatas.
Sementara itu Pj Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi nengucapkan rasa syukur bahwa anak-anak kita dan tim semua dalam keadaan sehat dan tidak terdampak atas cuaca panas extrem di Korea selatan saat ini.
"Kami berpesan untuk anak-anak semua tetap jaga kesehatan dan ikuti dan patuhi aturan aturan panitia sehingga dapat menikmati dan menjalankan kegiatan kepramukaan di sana sampai tuntas, jaga nama baik dan terus mengukir prestasi ke pramukaan disana," tuturnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: