Sebelum Tol Trans Sumatera Nyambung Ke Lubuk Linggau, Jalan Kota Sekayu Diprediksi Ramai, Ini Penyebabnya

Jalan negara di Kecamatan Sanga Desa yang semakin ramai semenjak ada tol trans sumatera--
"Sebagai contoh Bus ALS dulu tidak pernah melintas tapi sekarang hampir setiap hari lewat," jelasnya.
Ijal salah satu warga Sekayu mengungkapkan Peningkatan jumlah kendaraan yang melewati jalur lintas tengah Sekayu-Lubuk Linggau wajar.
BACA JUGA:Hadiri Wisuda Politeknik Akamigas, Herman Deru Dorong BUMN di Sumsel Berdayakan SDM Lokal
Menurutnya jalan Sekayu - Lubuk linggau merupakan jalur terdekat bagi kendaraan dari lintas tengah yang akan pindah ke lintas timur kemudian menuju ke jalan tol.
"Kendaraan yang melewati lintas tengah baik dari Medan, Padang ataupun Bangko daerah Jambi sewaktu di daerah Musi Rawas mengambil jalur ke Sekayu, kalau lurus ke arah Empat Lawang," jelasnya.
"Setelah mengarah ke Sekayu mereka kemudian menuju ke Betung kemudian ke Kota Palembang untuk kemudian masuk ke tol trans Sumatera," jelasnya.
Melewati jalan tol trans sumatera dari Palembang hingga ke Bakauheni memang menjadi magnet tersendiri bagi bus AKAP ataupun kendaraan angkutan.
BACA JUGA:Resmikan Masjid Jami' Al Ikhlas, Herman Deru Minta Pengurus Isi Kegiatan Masjid Dengan Rumah Tahfidz
"Karena kalau sudah masuk ke jalan tol perjalanan akan lebih cepat aman dan nyaman mas," tutupnya.
Dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan ini diharapkan juga meningkatnya aktifitas ekonomi yang ada di jalur ini.
"Mungkin kedepan akan semakin banyak rumah makan yang membuka dijalur ini karena jalur ini akan semakin padat," jelas Imam salah satu pengusaha rumah makan yang membuka usaha di Jalintim Palembang - Jambi.
Namun dengan peningkatan jumlah kendaraan memunculkan juga kekhawatiran warga khususnya di Kecamatan Sanga Desa tentang kondisi jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: