Tol Payakumbuh-Pangkalan Diklaim Bakal Termegah Ditingkat Asia Tenggara, Berikut Alasannya

Tol Payakumbuh-Pangkalan Diklaim Bakal Termegah Ditingkat Asia Tenggara, Berikut Alasannya

Salah satu ruas tol padang pekanbaru--

BACA JUGA:Hadirnya Tol Trans Sumatera, Pemandangan Indah Gunung Kerinci Dengan Mudah Dinikmati Orang Jakarta

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Muba Buka Pelatihan dan Penempatan Tenaga Pemanen Bersertifikasi BNSP

PT Hutama Karya (Persero) memastikan proyek Jalan bebas hambatan (Tol) Padang-Pekanbaru, yang merupakan koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), bergerak signifikan.

“Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar dan Seksi Padang-Sicincin tengah dikejar penuntasannya agar dapat sesuai target rencana,” ujar Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, dikutip dari menpan.go.id.

Koentjoro mengatakan, dari enam seksi tersebut, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang pada September 2022.

“Tol Seksi Pekanbaru-Bangkinang diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Januari 2023 lalu,” jelas Koentjoro.

Menurut Koentjoro, konstruksi jalan tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13 persen untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72 persen untuk pengadaan lahannya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Moda Transportasi Massal di Ibukota Makin Lengkap

BACA JUGA:Kisah 5 Ilmu Sakti Legenda yang Membuat Pemiliknya Seperti Super Hero

Sedangkan perkembangan pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang-Sicincin dengan panjang mencapai 36,6 km sudah mencapai 85,82 persen dengan konstruksi telah mengalami kemajuan hingga 36,57 persen.

“Tiga seksi jalan tol Padang-Pekanbaru lainnya, yakni Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Koto Kampar akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS,” jelas dia.

Lebih lanjut Koentjoro mengatakan, Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur, seperti 13 boks underpass, sembilan boks pedestrian.

Selain itu ada juga tujuh main bridge, empat overpass, dan satu barrier gate, dan 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.

BACA JUGA:Tidak Hanya di Tol Padang Pekanbaru, Tol Jogja - Bawen Bakal Ada 3 Terowongan

BACA JUGA:Inilah Tol Kedua di Indonesia, Beroperasi Sejak 1983

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: