Tol Indralaya - Prabumulih Mulai Beroperasi, Ini Tanggapan Gubernur Sumsel

Tol Indralaya - Prabumulih Mulai Beroperasi, Ini Tanggapan Gubernur Sumsel

Gubernur Sumsel saat menjajal tol indralaya prabumulih--

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pj Bupati Apriyadi dan Bulog Stabilkan Harga dan Pasokan Beras

Terpisah, Executive Vice President (EVP) Divisi Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menambahkan, mulai beroperasinya tol Indraprabu ini menyusul dikantonginya Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 7 Juli lalu.

Kemudian keluarnya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 872/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih.

“Sudah pula diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen mudik Lebaran 2023.

Pada saat itu ruas tol ini dilalui lebih dari 83 ribu kendaraan dengan zero kecelakaan,” tutur Tjahjo.

BACA JUGA:Masih Terus Dikerjakan, Beginilah Progres Pembangunan Dua Exit Tol Trans Sumatera di Banyuasin

BACA JUGA:Keren! Mahasiswa Asal Karang Anyar Muba Lolos Program IISMA ke Irlandia

Nantinya, untuk estimasi tarif yang berlaku pada tol Indraprabu sekitar Rp1.338/km. Angka pasti dan resminya akan diumumkan dalam Kepmen PUPR.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, hari ini ia akan melakukan soft launcing jalan tol Indraprabu sepanjang 64,5 km.

“Animo masyarakat terhadap penggunaan tol ini sangat tinggi. Karena memperpendek waktu tempuh. Kementerian PUPR juga telah memperbolehkan pengoperasian tol ini,” terangnya.

Pengerjaan pada morfologi tanah yang bervariasi pada proyek ini, membutuhkan penanganan khusus diantaranya dengan penggunaan inovasi teknologi geofoam pada oprit jembatan. 

BACA JUGA:Jalan Sekayu Lubuk Linggau Amblas, Rumah Warga Ngunang Ini Mengalami Retak

BACA JUGA:Besok Tol Trans Sumatera Beroperasi, Jarak Tempuh Prabumulih-Palembang Hanya 1 Jam

Geofoam merupakan material balok dengan bobot ringan yang bertujuan untuk menanggulangi lapisan tanah yang labil. 

Berfungsi sebagai pengganti timbunan, Geofoam dapat meminimalisir penurunan jalan yang biasanya terjadi pada titik semu antara timbunan dengan struktur sehingga dapat memperlambat amblesan atau penurunan tanah selama masa layanan jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: