Terima Pimpinan PT Pupuk Indonesia, Herman Deru Sampaikan Keluhan Petani Terkait Kelangkaan Pupuk Subsidi

Terima Pimpinan PT Pupuk Indonesia, Herman Deru Sampaikan Keluhan Petani Terkait Kelangkaan Pupuk Subsidi

Gubernur sumsel saat menerima audensi pimpinan Pupuk Indonesia--

HARIANMUBA.COM,- Terima Pimpinan PT Pupuk Indonesia, Herman Deru Sampaikan Keluhan Petani Terkait Kelangkaan Pupuk Subsidi.

Gubernur Sumsel menerima audiensi  pimpinan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H Herman Deru secara khusus meminta pemangku kepentingan yang menjadi leading sektor pendistribusian pupuk bersubsidi dan komersil untuk segera melakukan langkah terkait pendistribusian pupuk subsidi dan non subsisdi diwilayah Sumsel.

Seharusnya lanjut Herman Deru jika berdasarkan  kuota  yang ada stok pupuk  Sumsel sudah lebih dari cukup, namun kenyataannya  dilapangan dirinya kerap mendapat laporan dsri para petani masih mengeluhkan kekurangan pupuk.  

BACA JUGA:Sejumlah Pengurus KONI Sumsel Ditetapkan Tersangka, Gubernur Pastikan Porprov XIV Lahat Tetap Sesuai Jadwal

BACA JUGA:Bertambah 5 Ruas Baru, Jalan Tol Trans Sumatera Bakal Semakin Panjang

Terkait dengan  over stock dan over storage pupuk digudang milik PT Pupuk Indonesoa, Herman Deru menyarakan agar permasalahan tersebut harus segera dituntaskan dengan melibatkan sejumlah pihak termasuk Kabupaten/kota.

"Permasalahan ini yang harus kita bedah satu persatu. Dengan melibatkan semua pihak termasuk Kabupaten/kota," tegas Herman Deru, Rabu (6/9). 

Lebih jauh Herman Deru menambahkan, pihaknya akan mengundang semua pihak termasuk Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/kota guna menyelesaikan permasalahan  pupuk ini.

"Kita harus ingat sistem pendistribusian pupuk  jangan sampai salah, jika kita menduga ini dilakukan penyelewengan rasanya kurang tepat karena subsidi ini diberikan setelah diterima petani," ujarnya.

BACA JUGA:5 Ruas Tol Trans Sumatera ini Ditargetkan Selesai Tahun 2023, Begini Kondisi Terbaru

BACA JUGA:Sukses Turunkan Stunting, Kabupaten Musi Banyuasin Terima Penghargaan

Sementara itu Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia, Bob Indiarto A. Susatyo didampingi Dirut PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengungkapkan pihaknya mengalami over stock dan over storage sehingga menghentikan sementara produksi pupuk subsidi.

Menurutnya selama 1 tahun penyerapan pupuk subsidi baru mencapai 52 persen. Padahal pendistribusian telah menerapkan sistem by name by address. Sehingga diperkirakan ada data alokasi yang berlebihan di Kab/kota. Namun hal ini juga belum dapat dipastikan penyebabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: