Ditargetkan Selesai Tahun 2024, Inilah Progres Salah Satu Exit Tol Padang Sicincin Dengan Pemandangan Nan Inda

Ditargetkan Selesai Tahun 2024, Inilah Progres Salah Satu Exit Tol Padang Sicincin Dengan Pemandangan Nan Inda

Progres salah satu exit tol Padang Sicincin foto : Tangkapan Layar video Youtube Minang Yes--

HARIANMUBA.COM,- Ditargetkan Selesai Tahun 2024, Inilah Progres Salah Satu Exit Tol Padang Sicincin, Latar Belakang Gunung.

Pembangunan Tol Padang Sicincin terus dikejar oleh pihak pengembang.

Ruas tol trans sumatera yang menghubungkan Padang - Pekanbaru ini menjadi satu dari 3 ruas tol yang ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI mengungkapkan ada 3 ruas tol yang menjadi target selesai tahun 2024.

BACA JUGA:Hobi Baca Novel Bisa Jadi Cuan, Melalui Aplikasi Penghasil Saldo DANA, Buruan Gratis!

BACA JUGA:Polda Sumsel Bongkar Aksi Illegall Logging di Desa Macan Sakti Sanga Desa, Ini Jumlah Barang Bukti Diamankan

"Tiga ruas jalan tol tersebut, antara lain Tol Padang-Sicincin, Tol Binjai-Langsa Seksi 3, serta Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 2," jelas Hedy

Jalan Tol Padang - Sicincin nantinya memiliki mainroad sepanjang 36,6 km, dengan jumlah lajur 2x2 lajur dan kecepatan rencana 80 km/jam. 

Untuk kelengkapan struktur, nantinya akan dilengkapi 16 main bridge, 2 (dua) overpass dan 2 (dua) gerbang tol dan fasilitas. 

Pada tol ini nantinya juga akan dilengkapi infrastruktur pendukung 2 (dua) rest area di sisi kiri dan kanan pada STA 23+000, yang dapat menjadi tempat istirahat bagi pengguna jalan tol.

BACA JUGA:Seandainya Jepang Temukan Harta Karun Saat Gali Terowongan Tol Padang Pekanbaru, Jadi Milik Siapa?

BACA JUGA:Terowongan Tol Padang - Pekanbaru Bakal Digarap Jepang, Ini Lokasinya

Dalam pembangunanya, Hutama Karya mengusung konsep konstruksi berwawasan lingkungan salah satunya pengaplikasian greenery plan atau penghijauan di sisi kiri dan kanan jalan tol dalam Right of Way (RoW). 

Ini bukan yang pertama diterapkan oleh Hutama Karya khususnya pada jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: