Proyek Preservasi Jalintim Palembang - Jambi di Sungai Lilin Dikeluhkan, Ini Penyebabnya
Salah satu kendaraan truk terjebak di proyek preservasi Jalintim Palembang - Jambi Desa Srigunung Kecamatan Sungai Lilin--
HARIANMUBA.COM,- Proyek Preservasi Jalintim Palembang - Jambi di Sungai Lilin Dikeluhkan, Ini Penyebabnya
Dalam beberapa bulan ini ada kegiatan proyek preservasi di ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang - Jambi
Kegiatan preservasi jalintim ini beberapa titiknya berada di wilayah desa dalam Kecamatan Sungai Lilin.
Salah satunya adalah di Desa Srigunung Kecamatan Sungai Lilin.
BACA JUGA:Padang-Pekanbaru Dihubungkan 6 Ruas Tol, Menembus Perbukitan, Jarak Tempuh Hanya 4 Jam
BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Natuna dan Anambas, Tim Akademis Tengah Lakukan Studi Kaji
Kegiatan preservasi di Desa Srigunung ini berupa pengecoran dibagian bahu jalan.
Namun kegiatan ini mendapat keluhan di beberapa pengendara dan warga yang ada dilokasi.
"Pengerjaan reservasi jalan ini terkesan lambat mas sehingga ini seakan menjebak pengendara," jelas Rio salah satu warga Srigunung.
Rio mengungkapkan lambatnya pengerjaan tersebut karena setelah lakukan penggalian ditinggalkan cukup lama baru di cor.
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Eks Tambang, BUMdes di Kabupaten Muba Ini Bakal Sulap Jadi Tempat Wisata
BACA JUGA:Tol Jambi-Rengat Hampir 50 Persen Melintasi Wilayah Tanjab Barat, Ini Kecamatan yang Terdampak
"Setelah di gali menimbulkan lobang cukup dalam di bahu jalan hal ini membuat kendaraan terjebak karena tidak di beri tanda, bahkan dilokasi jalan tikungan sekalipun," jelasnya
Menurut Rio hal ini membuat kendaraan terjebak masuk kedalam lobang galian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: