Sumbang Emas 28 Kg Untuk Punak Monas, Pengusaha Ini Berakhir Dicap Pengkhianat

Sumbang Emas 28 Kg Untuk Punak Monas, Pengusaha Ini Berakhir Dicap Pengkhianat

Teuku Markam dari Aceh --

HARIANMUBA.COM - Tugu Monas (Monumen Nasional) di Jakarta adalah salah satu simbol bersejarah Indonesia yang dikenal di seluruh dunia. 

 

Salah satu faktor penting dalam pembangunan tugu ini adalah sumbangan emas seberat 28 kg yang datang dari seorang tokoh kaya raya asal Aceh. 

 

Siapakah sosok di balik penyumbangan besar ini? Ini adalah kisah tentang Teuku Markam, seorang pengusaha yang sukses di era orde lama yang dipimpin oleh Presiden Soekarno, namun nasibnya tragis di tangan Presiden Soeharto.

 

Teuku Markam lahir sebagai seorang yatim piatu, tetapi kehidupannya yang sulit tidak pernah mengalahkannya. 

BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera Tahap I Selesai Tahun 2024, Ini Ruas yang Sudah Beroperasi dan Masih Kontruksi

Pada usia yang masih sangat muda, dia berpartisipasi dalam wajib militer dan bahkan terlibat dalam medan perang. Meskipun begitu, dia kemudian memutuskan untuk meninggalkan dunia militer pada tahun 1957 dan beralih ke dunia bisnis.

 

Salah satu bisnis utamanya adalah mengelola senjata rampasan perang, sebuah perusahaan yang dinamai PT Karkam, singkatan dari Kulit Aceh Raya Kapten Markam. 

 

Selain itu, Teuku Markam juga terlibat dalam bisnis ekspor-impor dan menjadi perusahaan pertama yang mendapatkan hak eksklusif selama masa konfrontasi pada tahun 1960-1963.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: