Sumbang Emas 28 Kg Untuk Punak Monas, Pengusaha Ini Berakhir Dicap Pengkhianat

Sumbang Emas 28 Kg Untuk Punak Monas, Pengusaha Ini Berakhir Dicap Pengkhianat

Teuku Markam dari Aceh --

Kesuksesan bisnis yang dibangunnya membuatnya menjadi salah satu tokoh kaya pertama di Indonesia yang dikenal sebagai "crazy rich." 

BACA JUGA:Data Terbaru, 10 Pinjol yang di Blokir OJK Hingga September 2023, Berikut Daftarnya

Asetnya mencapai jutaan Dolar Amerika, sehingga dia dengan murah hati menyumbangkan 28 kg emas untuk mendukung pembangunan tugu Monas.

 

Namun, keberuntungannya berakhir ketika terjadi pergantian kekuasaan dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto. 

 

Teuku Markam dituduh sebagai koruptor Soekarnoisme dan terlibat dengan Partai Komunis Indonesia. 

 

Akibatnya, dia dipenjara, dan seluruh aset perusahaannya disita oleh pemerintahan Soeharto.

BACA JUGA:Muncul 5 Calon PJ Gubernur Sumsel, Berikut Daftar Namanya

Perusahaan PT Karkam yang pernah dibangunnya diambil oleh pemerintah orde baru dan menjadi awal berdirinya PT Berdikari.

 

Sayangnya, meskipun dia bebas dari penjara, Teuku Markam tidak pernah berhasil mendapatkan kembali perusahaannya.

 

Kisah hidup Teuku Markam adalah cerminan dari tantangan dan perubahan besar dalam sejarah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: