Musim Panen, Usaha Penggilingan Padi di Sanga Desa Kebanjiran Order

Musim Panen, Usaha Penggilingan Padi di Sanga Desa Kebanjiran Order

Tempat penggilingan padi di Kecamatan Sanga Desa--

HARIANMUBA.COM,- Musim Panen, Usaha Penggilingan Padi di Sanga Desa Kebanjiran Order.

Musim panen padi menjadi masa yang ditunggu-tunggu oleh para pengusaha Penggilingan Padi. 

Karena saat masa panen jasa Penggilingan Padi akan ramai didatangi petani yang akan menggiling padi menjadi beras.

Pantauan harianmuba kamis 28 September di beberapa penggilingan padi nampak ramai dipadati oleh masyarakat yang mengantri. 

BACA JUGA:Sebanyak 46 Desa di Muba Dapat Tambahan Kucuran Dana Desa, Ini Besarannya

BACA JUGA:Desa Sidorejo Kecamatan Keluang Dipimpin Oleh PJ Kades, Ini Sosoknya

Bahkan menurut salah satu pemilik tempat penggilingan dalam satu hari usaha miliknya bisa menggiling hingga puluhan kuintal padi dalam satu hari.

“Sehari itu bisa puluhan kuintal gabah. Karena rata-rata setiap petani yang datang perhari nya itu menggiling sekitar 6 hingga 7 karung gabah,” ungkap Ardi salahsatu pemilik penggilingan padi di Kecamatan Sanga Desa.

Menurutnya peningkatan jumlah pengguna jasa penggilingan padi jika dibandingkan dengan hari biasa itu mencapai 3 kali lipat.

“Kalau sedang ramai mungkin bisa lebih dari 3 kali lipat saat hari biasa. Karena kalau hari biasa itu paling banyak itu sekitar 2 hingga 3 orang saja yang datang untuk menghiling padi jadi beras,” tuturnya.

BACA JUGA:Penuhi Hak WBP, Lapas Sekayu Selenggarakan Sekolah Kejar Paket

BACA JUGA:Tips Mengelola Dana KUR, Agar Usaha Makin Berkembang

Sementara itu pemilik penggilingan padi lainnya yakni Budi (34) warga Desa Ngunang mengatakan, meski saat ini terjadi lonjakan pengguna jasa penggilingan padi namun untuk upah penggilingan masih dipatok dengan harga upah lama.

“Kita sistem upahnya tidak berupa uang, melainkan berupa beras itu saja. Jadi setiap kaleng beras ukuran 15 kg dari hasil penggilingan itu upahnya sebesar 1,5 kg beras. Atau dengan kata lain kita ambil 10 persen sebagai upah penggilingan,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: