Anggota DPR RI Ingatkan Emak - Emak, Jangan Ajukan Pinjol Untuk Judi Online

Anggota DPR RI Ingatkan Emak - Emak, Jangan Ajukan Pinjol Untuk Judi Online

Ilustrasi--

HARIANMUBA.COM,- Anggota DPR RI Ingatkan Emak - Emak, Jangan Ajukan Pinjol Untuk Judi.

Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu mewanti-wanti masyarakat jangan coba-coba main judi online, apalagi menggunakan uang yang diperoleh dari pinjaman online (pinjol).

Pesan itu disampaikan Masinton di hadapan ratusan mak-mak saat penyuluhan jasa keuangan bertajuk Peran OJK dalam Mendorong UMKM, di Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (2/10).

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan bermain judi online menggunakan uang hasil pinjol hanya akan membuat masyarakat terbelit masalah.

BACA JUGA:Selain di Tol Indralaya - Prabumulih, Ternyata Kendaraan Putar Balik di Tol Juga Terjadi di Depok - Antasari

BACA JUGA:Genap Satu Dekade, Ini Panjang Tol Trans Sumatera yang Dibangun Hutama Karya

"Kalau meminjam itu gunakan dalam rangka kebutuhan penambahan modal usaha," kata Masinton dikutip dari keterangan tertulisnya.

Selain itu, dia mengingatkan bahwa judi online merupakan kegiatan ilegal di Indonesia, berbeda dengan di luar negeri yang legal dan punya aturan jelas.

"Jangan pernah, apalagi yang sifatnya judi online, di luar negeri diatur karena resmi, di kita enggak. Di luar negeri harus daftar NIK, penghasilan berapa, kemudian batasan main di atas Rp 1 juta," tuturnya.

Masinton mencontohkan bila ada yang main judi online meski dengan nominal kecil, misal Rp 5 ribu, tetapi bila bermainnya sampai 100 kali maka menghabiskan Rp 500 ribu.

BACA JUGA:Tahap Terbaru Rencana Pembangunan Tol Getaci, Ini Wilayah Ciamis yang Terdampak Pembangunan Tol

BACA JUGA:Stadion Jakabaring Jadi Lokasi Timnas Indonesia Hadapi Brunai, Laga Kualifikasi Piala Dunia

"Terus ambilnya dari pinjol lagi, ya sudah, benjol boncos jadinya," ucap politikus yang pernah duduk di Komisi III DPR itu.

Masinton mengatakan kemenangan yang diberikan kepada pemain judi online hanya iming-iming belaka. Sebab, yang dihadapi adalah mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: