'Ambil Alih' Dapur Ponpes Darul Ulum, Babinsa Sanga Desa Kompak Masak dan Ngeliwet Bareng Santri

'Ambil Alih' Dapur Ponpes Darul Ulum, Babinsa Sanga Desa Kompak Masak dan Ngeliwet Bareng Santri

TNI makan bersama dengan Santei Pondok Pesantren Darul Ulum --

SANGA DESA, HARIANMUBA.COM - Suasana berbeda terlihat di Pondok Pesantren Darul Ulum Ngulak Kecamatan Sanga Desa, Rabu (4/10/2023). Pasalnya, beberapa pria berseragam loreng yang merupakan personil TNI dari Koramil 401-02/Babat Toman ramai-ramai mendatangi Ponpes Darul Ulum.

 

Para Tentara itu membawa berbagai bahan makanan, dan langsung mengambil alih dapur Pondok Pesantren. Mereka kemudian memasak berbagai menu dari bahan makanan yang mereka bawa tersebut.

 

Rupanya Babinsa yang bertugas di wilayah Kecamatan Sanga Desa tersebut, tengah melaksanakan Program Dapur Masuk Sekolah tahun 2023 yang diinisiasi langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adi.

 

Pantauan wartawan media ini setelah memasak, kemudian dilaksanakan acara pembukaan secara sederhana. Kemudian para Babinsa bersama Santriwan-santriwati, Ustadzh-Ustadzah, serta para tamu undangan kompak makan siang dengan cara 'Ngeliwet' atau makan diatas daun pisang secara bersama-sama.

BACA JUGA:Pembangunan Tol Kuningan Dapat Dukungan, Salah Satunya DPRD Kuningan, Ini Alasannya

Dandim 0401/Musi Banyuasin Letkol Inf Erry Dwianto SPsi MHan melalui Danramil 401-02/Babat TomanKapten Inf H Suhartono yang diwakili Serma Suwardiyono mengatakan bahwa,Program Dapur Masuk Sekolah ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Kodam II/Sriwijaya dalam membantu meningkatkan gizi dan kesehatan pada anak-anak serta mencegah stunting khususnya pada anak Sekolah.

"Melalui program ini diharapkan bisa menjadikan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa sekaligus sebagai aset nasional di masa depan yang sehat dan cerdas serta terpenuhi gizinya," ujar Suwardiyono didampingi Serka Febi, Serda Ade, Serda Sawira, Koptu Sinambela, dan koptu Afif.

 

Dijelaskan oleh Wardy Program Dapur Masuk Sekolah diselenggarakan bertujuan untuk membantu menurunkan angka stunting bagi anak-anak, membantu anak-anak sekolah yang memiliki tingkat ekonomi kurang mampu di lingkungan tempat tinggalnya, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan bela negara bagi anak sekolah dasar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: