Pembangunan Tol Padang Sicincin Terus Dikebut, Usaha Rumah Makan Akan Terdampak

Seperti Rumah Makan Lamun Ombak yang biasanya ramai dari pagi hingga malam pasti akan merasakan dampak dari pembangunan tol Padang Sicincin

Sementara itu rumah makan Kiambang Raya yang merupakan rumah makan yang tidak sepi oleh pengunjung pasti akan mengalami nasib yang sama.

BACA JUGA:Harga Terbaru dan Promo Menarik Produk Oppo Tahun 2023, Ada Diskon Spesial Buat Reno Series Loh!

BACA JUGA:Terseret Arus Saat Mandi di Pantai Bongen, Pelajar di Kota Sekayu Meninggal Tenggelam

Apalagi Rumah Makan kiambang raya dan Puncak kiamban berada di tengah-tengah jalu perlintasan Jalan nasiona dan juga teretak di tengah-tengah jalur tol Padang Si Cincin.

Pasti akan menerima dampak dari pembangunan tol semoga para pengusaha rumah makan mencari strategi lain.

Namun demikian pembangunan tol Padang Sicincin sampai ke Pekanbaru merupakan program strategis nasional yang harus didukung oleh segenap lapisan masyarakat guna kemajuan Sumatera Barat.

Tol Padang Sicincin sendiri ditargetkan pada lebaran tahun 2024 sudah bisa digunakan secara fungsional.

BACA JUGA:Ini Penyebab Perempuan Rambut Pirang Nekad Hendak Terjun Dari Jembatan Ampera

BACA JUGA:Ini Penyebab Perempuan Rambut Pirang Nekad Hendak Terjun Dari Jembatan Ampera

Tol Padang Sicincin sepanjang 36,6 km telah dimulai pada Januari 2018 lalu.

PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi kendala pada pembangunan ruas tol Padang Sicincin.

Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro salah satu penyebabnya banyak tanah dilewati tol dimiliki secara turun temurun.

"Jadi turun temurun keluarga yang sertifikatnya nggak ada. Yang satu pemilik hanya surat keterangan, kalau dibebaskan semua ahli waris harus ketahui itu," dikutip dari detikfinance.

BACA JUGA:Satu Anggota Polres Muratara PTDH, Ini Penyebabnya

Sumber: