Pembangunan Tol Padang Sicincin Terus Dikebut, Usaha Rumah Makan Akan Terdampak
Pembangunan tol Padang Sicincin--
BACA JUGA:Bermalam Minggu di Desa Kaliberau, Serap Aspirasi Hingga Maen Gaple Bareng Warga
Sementara itu mengutip dari Kuatbaca.com fakto lain lain adalah kendala non teknis.
Seperti diketahui Daerah Padang, di mana proyek ini berlokasi, merupakan salah satu wilayah yang rawan terhadap gempa bumi.
Oleh karena itu, pemilihan desain dan struktur yang sesuai dengan kondisi seismik dan melibatkan insinyur yang memahami kondisi tersebut menjadi sangat penting.
Tol Padang - Sicincin ini akan terdapat 24 jembatan, 21 box underpass, 2 gerbang exit tol, hingga 2 rest area pada Km 23A dan 23B.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Minta Seluruh Kepala OPD Dorong Percepatan Realisasi APBD Sumsel
BACA JUGA:Menhub RI Bersama Pj Gubernur, Tinjau Fasilitas LRT Terintegrasi dengan Angkot Feeder Kota Palembang
Dengan melewati Jalan Tol Padang - Pekanbaru menggunakan kecepatan 80 kilometer/jam, maka para pengendara bisa tiba di lokasi tujuan hanya sekitar 3 jam.
Sementara sebelumnya saat melintasi jalan nasional, maka waktu tempuh yang diperlukan hingga mencapai 9 jam.
Pembangunan Jalan Tol Padang - Sicincin telah dimulai pada Januari 2018 lalu.
Ditargetkan tol ini sudah mulai bisa dibuka fungsional saat lebaran 2024 nanti.
BACA JUGA:PJ Bupati Muba Cek Pembangunan Tol Baleno, Yakin Bisa Selesai Tepat Waktu
BACA JUGA:Puluhan Tahun Tanpa Listrik, Saat Ini Desa di Bayung Lencir Kini Terang Benderang
"Mudah-mudahan harapan kita pada periode mudik lebaran tahun 2024 mendatang Jalan Tol ini dapat dimanfaatkan masyarakat secara fungsional," jelas Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.
Hal ini diungkapkan saat melakukan kunjungan lapangan mengecek pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Padang pada Seksi Padang - Sicincin beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: