Inilah Angka PPH di Sumsel Menurut BPS, Lampaui Angka Nasional

Inilah Angka PPH di Sumsel Menurut BPS, Lampaui Angka Nasional

PJ Gubernur Sumsel--

HARIANMUBA.COM,- Inilah Angka PPH di Sumsel Menurut BPS, Lampaui Angka Nasional.

Badang Pangan Nasional (BPN) merilis data skor Pola Pangan Harapan (PPH) Nasional yang dikonsumsi oleh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel). 

Tercatat pada tahun 2023 skor PPH penduduk Sumsel mencapai angka 94,2 persen atau lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 94,1 persen.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ruzuan Efendi mengatakan sejak tahun 2022 Provinsi Sumsel telah menduduki peringkat keempat juga di atas rata-rata nasional. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Tandatangani Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 di Sumsel

BACA JUGA:Menteri Keuangan Sri Mulyani Tetapkan Tunjangan Tambahan untuk TNI pada 2024

Sebagaimana diketahui, skor PPH merupakan indikator mutu gizi dan keragaman konsumsi pangan sehingga dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan konsumsi pangan.

“Jika skor PPH semakin mendekati 100, maka konsumsi pangan masyarakat semakin beragam dan bergizi seimbang. Alhamdulillah sekarang bisa bertahan, ini kan PPH ini keberagaman konsumsi pangan, bahwa kita sudah mendekati  ideal untuk konsumsi pangan,” jelas Ruzuan.

Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ketahanan Pangan dalam mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024 di Hotel Holiday Inn Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/12/2023).

Ruzuan mengungkapkan, Pemprov Sumsel melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan terus berupaya untuk mensosialisasikan pentingnya penerapan gizi pangan. 

BACA JUGA:Bikin Bangga! Dinas Sosial Muba dan RSUD Sekayu Raih Penghargaan (PEKPPP) Tahun 2023 dari Menpan RB

BACA JUGA:Cukup Membuat Resah Warga, Polsek Lalan Berhasil Mengmankan Pelaku Pencurian Motor

Terlebih peningkatan ini juga sebagai indikator untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan dan relevansi penurunan angka stunting. 

“Masyarakat Sumsel  tidak hanya mengkonsumsi karbohidratnya saja, namun ada buah-buahan, sayuran, protein, nabati, dan juga hewani,” ucap Ruzuan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: