Jelang Konferensi, DKP PWI Sumsel Minta Agar Jangan Ada Jual Beli Suara

Jelang Konferensi, DKP PWI Sumsel Minta Agar Jangan Ada Jual Beli Suara

PWI Sumsel--

Termasuk memperjuangkan adanya kantor PWI Sumsel milik PWI. 

“Kantor PWI Sumsel di Jalan Supeno ini kan masih status pinjam pakai dari Kodam II Sriwijaya. Beberapa tahun lalu, sudah ada bangunan kantor PWI dibangun Pemprov Sumsel di Jakabaring. Mestinya, kantor tersebut diterima dengan baik dan jangan dibiarkan dialihkan untuk Bawaslu dan lainnya. Sebab, saya sudah telusuri bangunan kantor itu dianggarkan untuk PWI Sumsel,” kata tokoh pers yang selalu tampil necis ini. 

BACA JUGA:Akan Segera Beroperasi, Junction Tebing Tinggi Dilakukan Uji Laik Fungsi, Jadi Penghubung 2 Ruas Tol di Sumut

BACA JUGA:Setelah 3 Pekan Dioperasikan, Dua Ruas Baru Tol Trans Sumatera Ini Ramai Dilewati Pengendara

Permintaan dan himbauan agar jangan ada lagi money politic dalam Pemilihan Ketua PWI dan Ketua DKP PWI Sumsel terutama pada Konferensi PWI yang direncanakan 23-24 Januari 2024 juga disampaikan secara langsung secara lisan kepada Ketua Panitia Pelaksana Konferensi PWI Sumsel, Kawar Dante.

“Tolong ditegaskan agar dibuat aturan atau syarat tidak boleh ada money politic atau jual beli suara dalam Konferensi PWI Sumsel yang akan datang. Penegasan itu diperlukan jika tidak melanggar PD PRT PWI,” kata Afdhal Azmi Jambak kepada Kawar Dante.

Afdhal yang juga menyarankan kalau bisa pemilihan Ketua PWI Sumsel dan Ketua DKP PWI Sumsel dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat secara aklamasi. 

Kalau bisa semua yang berkeinginan menjadi pengurus PWI atau DKP duduk bersama, bermusyawarah dan memilih yang terbaik. 

BACA JUGA:Bahaya Konsumsi Gula Berlebih, Berikut Tanda-tanda dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

BACA JUGA:Hingga November 2023, Ini Jumlah Dana KUR yang Disalurkan di Indonesia

Lantas kesepakatan dibawa ke forum Konferensi untuk diputuskan secara aklamasi.

Namun, jika tidak bisa aklamasi, maka bila calon ada lebih dari satu orang, tentu saja mesti dilakukan voting, pemungutan suara.

“Sesungguhnya, Ketua PWI punya posisi strategis untuk mengangkat harkat, martabat, dan kesejahteraan para anggotanya. Ketua PWI Sumsel dan Ketua DKP PWI Sumsel harus didampingi pengurus lainnya yang kredibel dan mau sungguh-sungguh bekerja. Personalia yang ikut jadi pengurus jangan sekadar numpang nama,” katanya.

Ketua dan para anggota DKP PWI Sumsel mengingatkan, banyak yang harus dilakukan oleh para wartawan anggota PWI Sumsel dalam rangka ikut menjaga kedaulatan negara. 

BACA JUGA:Mengandung Emas Harga Uang Koin Lama Ini Capai Jutaan Rupiah, 5 Kepingnya Setara Honda Beat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: