Bahaya Konsumsi Gula Berlebih, Berikut Tanda-tanda dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

HARIANMUBA.COM- Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tidak menyadari bahwa konsumsi gula berlebih dapat menimbulkan sejumlah tanda pada tubuh yang sebaiknya kita kenali. 

Tanpa pengawasan yang baik terhadap pola makan, kita rentan mengonsumsi gula secara berlebihan, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Salah satu bahaya besar dari konsumsi gula berlebih adalah risiko diabetes. Dilansir dari Health 24, berikut adalah beberapa tanda yang dapat muncul ketika tubuh terpapar terlalu banyak gula.

• Kerusakan Kulit

Konsumsi gula berlebih dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, menyebabkan munculnya keriput lebih awal dan masalah penuaan lainnya.

BACA JUGA:Hingga November 2023, Ini Jumlah Dana KUR yang Disalurkan di Indonesia

Gangguan pada Mikrobioma Usus Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada mikrobioma usus, yang dapat berujung pada masalah kesehatan kulit dan jerawat.

• Fluktuasi Energi: 

Gula darah yang tidak seimbang akibat konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan naik turunnya energi secara drastis, membuat seseorang mengantuk setelah konsumsi tinggi gula.

• Masalah Pencernaan: 

Kembung yang terjadi secara rutin dapat disebabkan oleh kandungan gula berlebih, yang memberi makan bakteri buruk di perut dan memicu produksi gas berlebih.

• Gangguan Tidur: 

Kebiasaan mengonsumsi makanan manis, terutama di malam hari, dapat menyulitkan tidur karena gula memiliki dampak stimulan seperti kafein.

BACA JUGA:Buruan, Batas Akhir 15 Desember Laporan Percapaian

• Dampak pada Organ Vital:

Penelitian menunjukkan hubungan antara infeksi jamur dan gula darah tinggi, khususnya pada penderita diabetes. 

Peningkatan gula dapat memicu pertumbuhan jamur di organ kewanitaan, menyebabkan kondisi gatal dan tidak nyaman.

Untuk menjaga kesehatan, penting untuk mengontrol konsumsi gula dan memilih pola makan seimbang dengan fokus pada buah dan sayur. 

Kesadaran akan tanda-tanda ini dapat menjadi langkah awal dalam mencegah dampak negatif konsumsi gula berlebihan terhadap tubuh kita.

Sumber: