Diduga Minum Racun, Petani Sawit di Muara Beliti Ditemukan Meninggal

Jenazah Korban saat dibawa warga--
BACA JUGA:Tambah Keterampilan, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Gelar Latihan Membatik
Efek potasium sianida muncul sangat cepat. Zat yang tidak berwarna dan terasa pahit ini dapat memengaruhi tubuh jika seseorang menelan, menghirup, melakukan kontak kulit dengan potasium sianida atau kontak mata.
Efek potasium sianida setelah terpapar tubuh muncul dengan cepat, dalam hitungan detik hingga menit.
Jika tubuh terpapar potasium sianida dalam jumlah banyak, kematian bisa terjadi dalam beberapa menit.
Gejala keracunan potasium sianida Gejala awal keracunan sianida meliputi pusing, pusing, napas cepat, mual, muntah (muntah), perasaan tersedak dan mati lemas, kebingungan, gelisah, dan kecemasan.
BACA JUGA:Makin Gencar Dibangun, Tahun 2023 Jumlah Tol Indonesia Terpanjang di Asean
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Lepas Sebanyak 544 Jama'ah Umrah, Ini Pesannya
Akumulasi cairan di paru-paru (edema paru) dapat mempersulit keracunan semakin parah. Napas cepat segera diikuti oleh depresi pernafasan / henti napas (penghentian napas).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: