Diduga Minum Racun, Petani Sawit di Muara Beliti Ditemukan Meninggal
Jenazah Korban saat dibawa warga--
Kapolsek menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut, jajarannya langsung meluncur ke lokasi.
“Kita ikut mengevakuasi jenazah korban, karena jenazah korban ditemukan di kebun karetnya di Desa Durian Remuk," ujarnya.
BACA JUGA:Nikmatnya Kelezatan Kuliner Khas Musi Banyuasin, Ini 3 Resep Mudah yang Bisa Anda Coba di Rumah
BACA JUGA:Usai Rilis di Eropa, Yamaha XMax 250 Tech Max Resmi Rilis di Indonesia, Negara Pertama di Asia
Kemudian, jenazah korban, langsung dibawa menggunakan mobil carry pick up dan diiringi oleh sanak keluarga, tetangga menuju rumah duka.
Kapolsek Muara Beliti, menjelaskan bahwa jenaza sudah dibawa ke rumah duka dan saat ini sudah ada hasil medis penyebab kematian korban tersebut murni kasus bunuh diri.
Potasium atau potas merupakan zat kimia yang berbahaya untuk tubuh. Menyebabkan kemampuan tubuh dalam mengolah oksigen terganggu.
Potasium sianida memiliki efek ke seluruh tubuh (sistematik), terutama memengaruhi sistem organ yang paling sensitif terhadap kadar oksigen rendah.
BACA JUGA:Daftar Pejabat Polda Sumatera Selatan yang Dimutasi, Ada Dua Nama Kapolres
Sistem orang yang paling sensitif terhadap kadar oksigen rendah antara lain sistem saraf pusat (otak), sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan sistem paru-paru.
Dalam jumlah yang kecil, sianida akan menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, gelisah, napas sesak dan tubuh lemas.
Dalam jumlah besar, potasium sianida bakal membuat orang yang mengonsumsinya turun denyut nadinya hingga hilang kesadaran.
Orang yang minum potassium bisa kejang, alami kerusakan paru, gagal napas yang akhirnya akan meninggal. Dosis letalnya 1,5 miligram per kilogram berat badan.
BACA JUGA:Kurangi Kecelakaan, Persimpangan Jalan di Jalinteng Sanga Desa Butuh Rambu Lalulintas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: