Kenali Pneumonia pada Bayi: Gejala, Penanganan, dan Pencegahan yang Perlu Diketahui

Kenali Pneumonia pada Bayi: Gejala, Penanganan, dan Pencegahan yang Perlu Diketahui

Kasus pneumonia pada anak--

HARIANMUBA.COM- Pneumonia pada bayi dapat menimbulkan gejala yang cukup serius dan memerlukan penanganan yang cepat. 

Pneumonia adalah peradangan paru-paru akibat infeksi virus atau bakteri. Kondisi peradangan membuat paru-paru terisi oleh cairan maupun pus (dahak purulen). Karena alasan ini, pneumonia disebut juga sebagai penyakit paru-paru basah. 

Berikut adalah informasi mengenai gejala, penanganan, dan pencegahan pneumonia pada bayi:

Gejala Pneumonia pada Bayi:

  • 1. Demam: Bayi yang mengalami pneumonia umumnya akan mengalami demam tinggi.
  • 2. Batuk: Batuk terus menerus merupakan gejala umum pneumonia pada bayi.
  • 3. Panas Dingin: Perubahan suhu tubuh bayi dari panas ke dingin atau sebaliknya.
  • 4. Napas Cepat: Bayi mungkin tampak bernapas dengan cepat atau terengah-engah.
  • 5. Bunyi Napas: Bernapas dengan suara mendengkur (mengi).
  • 6. Sesak Napas: Kesulitan bernapas atau sesak napas.

BACA JUGA:Dukung Kelancaran Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Ini Sejumlah Ruas Tol Beroperasi di Jawa Timur

  • 7. Muntah: Mungkin disertai dengan muntah atau kesulitan makan.
  • 8. Sakit Dada: Bayi mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau sakit pada area dada.
  • 9. Sakit Perut: Nyeri atau ketidaknyamanan pada bagian perut.
  • 10. Lemas atau Kurang Aktif: Bayi mungkin terlihat lemas atau kurang berenergi.
  • 11. Kehilangan Nafsu Makan: Bayi dapat kehilangan nafsu makan.

Penanganan Pneumonia pada Bayi:

  • 1. Segera bawa bayi ke rumah sakit jika mengalami gejala pneumonia.
  • 2. Konsultasikan dengan dokter
  • 3. Bayi perlu banyak istirahat dan minum cairan untuk melawan infeksi.
  • 4. Jika disebabkan oleh bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik.
  • 5. Obat antibiotik harus diminum sesuai dosis dan jadwal yang ditentukan dokter.
  • 6. Perawatan pernapasan mungkin diperlukan jika bayi mengalami kesulitan bernapas.

BACA JUGA:Komika Asal Lampung Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Dugaan Penistaan Agama

Pencegahan Pneumonia pada Bayi:

1. Imunisasi: Pastikan bayi mendapatkan imunisasi seperti Haemophilus influenzae, pneumococcus, vaksin flu, dan vaksin COVID-19 sesuai jadwal yang direkomendasikan.

2. Hindari Paparan: Jauhkan bayi dari orang yang mengalami gejala infeksi pernapasan.

3. Kenakan Masker: Untuk anak di atas dua tahun, kenakan masker untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.

4. Vitamin dan Suplemen: Berikan bayi vitamin dan suplemen sesuai anjuran dokter untuk menjaga daya tahan tubuh.

 

Pneumonia pada bayi bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat dan tindakan medis yang cepat. Pencegahan melalui imunisasi dan menjaga kebersihan dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: