Mengenal Monumen Pionir, Tonggak Sejarah Semangat Transmigrasi di Indonesia

Mengenal Monumen Pionir, Tonggak Sejarah Semangat Transmigrasi di Indonesia

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar melaksanakan upacara dan tabur bunga di Makam Pioner Transmigrasi Sukra Kabupaten Indramayu--

HARIANMUBA.COM,- Mengenal Monumen Pionir, Tonggak Sejarah Semangat Transmigrasi di Indonesia.

Transmigrasi di Indonesia sudah dilakukan sejak dulu.

Istilah transmigrasi pertama kali dikemukakan oleh presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno dalam Harian Soeloeh Indonesia. 

Kemudian Konferensi Ekonomi dalam pada tanggal 3 Februari 1946 di Kaliurang, Yogyakarta, Dr. Drs. H. Mohammad Hatta menyampaikan.

BACA JUGA:Kenali Pneumonia pada Bayi: Gejala, Penanganan, dan Pencegahan yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Dukung Kelancaran Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Ini Sejumlah Ruas Tol Beroperasi di Jawa Timur

"Industrialisasi besar-besaran harus segera dibangun di luar Pulau Jawa, dan untuk itu diperlukan pemindahan penduduk Jawa sebagai tenaga kerjanya" dilansir dari setkab.go.id

Setelah Iindonesia merdeka, pada tanggal 12 Desember 1950 pertamakali dilaksanakan pemindahan penduduk dari Jawa Tengah ke Lampung dan Lubuk Linggau dengan nama transmigrasi.

Konsep transmigrasi pada saat itu adalah memindahkan penduduk dari Pulau Jawa ke luar Pulau Jawa pembukaan lahan daerah baru. 

Namun sejak adanya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun1997 tentang Ketransmigrasian.

BACA JUGA:Komika Asal Lampung Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Dugaan Penistaan Agama

BACA JUGA:Hingga Akhir Tahun 2023, Ini Daftar Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Penuh

Terjadi perubahan paradigma menjadi pembangunan transmigrasi berbasis kawasan untuk mewujudkan pusat pertumbuhan baru. 

Berbicara tentang transmigrasi tidak bisa lepas dengan Monumen Pionir Pembangunan Transmigrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: