Bayi Berumur 16 Bulan Meninggal, Diduga Korban Malapraktik RS di Jambi, Keluarga Lapor Polisi
Ilustrasi--
BACA JUGA:Provinsi Sumsel Terima Dua Penghargaan IGA Tahun 2023
Setelah perawat masuk ke dalam ruang rawat inap dimana bayi usia 16 bulan itu, pihak keluarga pun menanyakan kapan dokternya datang.
"Perawat ini menjawab, belum jamnya. Hingga pukul 08.00 WIB bayi itu kedinginan, menggigil dan kemudian perawat mematikan AC dan barulah di suntik," ucapnya.
Ditambahkan Tarmizi, dari cerita orang tua korban Waktu penyuntikan obat, bahwa perawatnya itu bingung. Apakah paracetamol dahulu atau antibiotik dahulu.
"Jadi diminta lah sama saudara korban, untuk paracetamol dahulu. Pada suntikan kedua, mau dikasih antibiotik itu tidak dicek dahulu. Biasanya kan kalau dikasih cek dulu, 30 menit baru disuntik kembali, ini malah tidak, langsung disuntik saja," tambahnya.
BACA JUGA:Penghujung Tahun, Emak-emak di Muba Pusing, Harga Daging Ayam Seminggu 2 Kali Naik
BACA JUGA:Strategi Ampuh Mengatasi Tidak Enak Badan, Kembalikan Kesehatan dengan Cara Alami
Tak lama kemudian,bayi 16 bulan itu kejang- kejang dan terus disuntik lagi, lalu dimasukkan selang dari mulut. Namun, pemasangan selang pertama dari mulut gagal dan menyemburkan darah dari mulut.
Lalu, dimasukkan kembali selang ke dua itu berhasil dan tidak lama kemudian AR meninggal dunia.
"Saat masukkan selang dari mulut itu Tidak ada izin secara tertulis. Waktu pasang selang itu perawatnya milih- milih, karena ada dua selang 'yang ini bukan, yang ini bukan,"ujarnya.
Berita ini sudah terbit di Jambiekpres.co dengan judul Ibu Bayi Korban Dugaan Malpraktik RS Royal Prima Tampak Sedih Sembari Pegang Foto Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: