Perluas Pengembangan Jargas, PT PGN Jalin Kerja Sama Dengan PT Patra Jasa

Perluas Pengembangan Jargas, PT PGN Jalin Kerja Sama Dengan PT Patra Jasa

Kerja sama pengembangan jargas--

HARIANMUBA.COM,– Dalam rangka memperluas pengembangan jargas PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menggandeng PT Patra Jasa (PAJ) selaku bagian dari Subholding Commercial and Trading.  

Kerjasama diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kerjasama pengembangan jaringan gas kota GasKita pada Jumat 5 Januari 2024.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihartini dan Direktur Properti PAJ Whisnu Bahriansyah. 

Disaksikan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution.

BACA JUGA:Sangat Disayangkan, Ratusan Formasi PPPK di OKU Kosong, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Jelang Berakhir Libur Semester, Usaha Pangkas Rambut di Muba Kebanjiran Orderan

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengemukakan, kerjasama ini baik untuk mendukung bisnis PGN maupun Patra Jasa, mengingat ekspektasi pemerintah terhadap jargas cukup besar.

Pemerintah juga memiliki pertimbangan bahwa jargas merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kebutuhan untuk impor LPG. 

"Diharapkan banyak tumbuh lokasi lain yang bisa menggunakan jargas,"jelas dia. 

"Saya senang dengan sistem yang dilakukan PGN saat ini yakni klustering menggunakan CNG dan itu akan mudah membawanya ke tempat yang belum ada jaringan gas," ujar Alfian dalam sambutannya.

BACA JUGA:Genangan Air Depan Pasar Randik Sekayu Dikeluhkan Pengendara, Keluarkan Bau Tak Sedap

BACA JUGA:Bantun Pengendara Dimalam Haru Akses Jalan di Kecamatan Sanga Desa Ini Butuh Lampu Penerangan Jalan

Alfian juga berharap, kerjasama ini semakin berkembang dan menjadi keunggulan yang komparatif bagi Patra Jasa dengan menyediakan properti yang terintegrasi dengan jaringan gas.

Senada dengan Alfian, Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihartini menyampaikan bahwa kerjasama PGN dan Patra Jasa diharapkan dapat mengurangi impor LPG sesuai dengan target pembangunan jargas oleh pemerintah sebesar 2,5 juta sambungan rumah tangga secara bertahap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: