Reka Ulang Kasus Pembunuhan Desa Lumpatan Muba, Tampilkan 22 Adegan

Reka ulang kasus pembunuhan Desa Lumpatan 1--
Tersangka Eeng merupakan pelaku tunggal kasus hilangnya nyawa satu keluarga di Lumpatan Muba dihadirkan dalam rilis yang digelar di Mapolda Sumsel Senin, 1 Januari 2024.
Rilis ungkap kasus misteri hilangnya nyawa satu keluarga ini dipimpin langsung oleh Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Tulus Sinaga SIK MH.
BACA JUGA:Sering Mengkonsumsi Gula Merah Secara Berlebihan, Ingat Ini 3 Bahayanya
BACA JUGA:Sejumlah Desa di Muba Terendam Banjir, Ketinggian Ada Mencapai 1 Meter
Mengenakan baju tahanan, tersangka Eeng digiring dari Dit Tahti menuju ruang rilis di Gedung Presisi Polda Sumsel.
Dalam rilis awal tahun 2024 tersebut, polisi menyebut motif dari hilangnya nyawa satu keluarga ini terkait bisnis jual beli handphone (Hp).
“Pelakunya tunggal yakni berinisial E. Motif sementara terkait bisnis jual beli handphone antara korban dengan pelaku,” ujar Kombes Pol Tulus Sinaga didampingi Kasubbid Penmas Bid Humas AKBP Yenni Diarty SIK.
Kombes Tulus mengatakan terkait pasal yang disangkakan belum sempurna.
BACA JUGA:Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatera Diusulkan Provinsi Baru, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Durian di wilayah Muba Ini Mulai Panen Raya, Harga pun Murah Meriah
Untuk saat ini Pasal yang menjerat tersangka Eeng yakni 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP ayat 3 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
“Untuk pasal pembunuhan berencana masih kita dalami. Karena unsur perencanaan belum sempurna. Tapi saya katakan kepada penyidik apa yang bisa digali, ya digali. Yang bisa membuat peristiwa ini berencana atau tidak,” beber Tulus yang baru menerima kenaikan pangkat satu tingkat dari AKBP ini.
Tersangkanya Eeng Praza (48) yang merupakan rekan kerja korban Heri ini diringkus Jatanras Polda Sumsel di tempat persembunyiannya di Provinsi Jambi, Minggu 31 Desember 2023.
Di hadapan penyidik Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel, tersangka Eeng menceritakan kronologi singkat aksi sadisnya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: