7 Modus Penipuan Baru Melalui WhatsApp Tahun 2024, Kominfo Himbau Masyarakat Waspada

HARIANMUBA.COM- Penipuan melalui WhatsApp terus mengintai, dengan pelaku yang semakin kreatif dalam memanfaatkan berbagai modus. 

Salah satu tren penipuan sepanjang 2023 melibatkan pengiriman file APK dengan berbagai modus, mulai dari tagihan palsu, undangan pernikahan, hingga pemberitahuan tempat pemungutan suara (TPS) terkait pemilu.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mengunduh file APK yang diterima melalui pesan WhatsApp. 

Pihaknya menjelaskan bahwa file tersebut dapat menjadi jembatan masuk bagi malware atau program jahat, yang dapat memberikan akses kepada pelaku untuk mengakses dan mencuri informasi sensitif, seperti data perbankan.

BACA JUGA:Ingat, 6 Makanan Ini Dilarang Makan Bersama Buah Durian

"Jangan didownload APK. APK itu kan kaya program. Waktu kamu buka itu kan pasti dia download softwarenya," ungkap Semuel Abrijani Pangerapan.

Beberapa modus penipuan yang mencuat hingga awal 2024 antara lain:

1. Modus Kurir:

Pelaku mengaku sebagai kurir J&T Express dan mengirimkan file APK dengan modus 'LIHAT Foto Paket,' yang sebenarnya merugikan saldo mobile banking korban.

2. Modus Undangan Nikah:

Penipu menyamar sebagai pengirim undangan pernikahan digital, mengajak korban untuk membuka file APK dengan dalih memeriksa kebenaran isi undangan.

3. Modus Surat Tilang:

Pelaku berpura-pura sebagai kepolisian dan mengirimkan surat tilang melalui WhatsApp dengan lampiran file APK, yang dapat membahayakan keamanan data korban.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Berikan Motivasi Pada Siswa-siswi SMK 3 Sekayu, Ini Isinya

Sumber: