Sudah Jadi Tradisi, Pasca Banjir, Warga Sanga Desa Berburu Ikan Mudik
Warga menangkap Ikan Mudik--
HARIANMUBA.COM,- Sudah Jadi Tradisi, Pasca Banjir, Warga Sanga Desa Berburu Ikan Mudik.
Turunnya debit air Sungai Musi setelah naik melebihi batas tebing menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Musi.
Itu, saat air mulai surut ikan-ikan dari jenis Ikan Seluang akan banyak mudik ke arah hulu sungai.
Musim ikan mudik ini memang menjadi berkah tersendiri setiap tahunnya bagi masyarakat di pinggiran sungai musi.
BACA JUGA:Meski Dilanda Banjir, Petani Sawit di Sanga Desa Masih Bisa Senyum, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Gunakan Speed Boad Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Boyong Sembako Ke Rantau Kroya
Bahkan ini seolah sudah menjadi tradisi bagi wilayah Kabupaten Muba setelah banjir melanda.
Karena pada masa ini mereka bisa mendapatkan ikan jenis seluang dengan cukup mudah, walau hanya bermodalkan alat tangkap berupa Tangkul ataupun Pesap.
Hal ini seperti terlihat di Desa Keban I Kecamatan Sanga Desa Minggu 28 Januari 2024 dimana warga tampak berbondong-bondong melakukan aktifitas menangkap ikan mudik.
“Saya sudah memasang Pesap ini sejak pukul 09.00 pagi, dan sudah dapat ikan sekitar 3 kg. Meski hasil tangkapan tidak sebanyak kemarin, tetapi bersyukur massih bisa dapat ikan lumayan banyak,” ujar Widya (38) warga Desa Keban I.
BACA JUGA:Takluk Dari Australia, Indonesia Gagal Tembus Perempat Final Piala Asia 2023
BACA JUGA:Kabar Gembira, Besok Tol Kuala Bingai - Tanjung Pura Beroperasi
Ia menuturkan bahwa musim ikan mudik memang selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya bagi warga Desa Keban I.
“Desa Keban I ini kan berada tepat di belokan sungai musi, arus air nya cukup tenang dan tidak terlalu deras. Sehingga saat ikan mudik, selalu banyak ikan yang bisa ditangkap di pinggiran sungai di desa ini,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: