3 Warga Kecamatan Lalan Korban Kecelakaan Speedboat Yang HIlang Sudah Ditemukan
Pencarian korban hilang akibat kecelakaan speedboat foto tangkapan layar FB Kabarlalan--
Tabrakan maut itu terjadi Sabtu (3/2), pukul 23.00 WIB.
Ada 3 penumpang speedboat itu yang meninggal.
BACA JUGA:Rebusan Air Cengkeh Ternyata Miliki Beragam Manfaat, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Viral, Pelajar Pulang Sekolah Numpang di Bak Truk, Tidak Bahaya Ta?
Jenazah anak kecil yang dibawa juga tenggelam dan belum ditemukan.
Dua orang lainnya masih hilang dan 4 penumpang lain selamat.
Bagaimana kronologisnya? Informasi yang dihimpun, jelang tengah malam itu, speedboat Sinar Agung yang disopiri (serang) Sudarno (40) membawa jenazah Acha, anak Triono yang meninggal di rumah sakit.
Ikut dalam speedboat itu, Triono dan 8 anggota keluarga serta kerabatnya.
BACA JUGA:Menyedihkan, Akses Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Muba Ini Rusak Parah, Belum Ada Perhatian
“Speedboat bermuatan 9 orang termasuk satu jenazah itu bertolak dari dermaga PU Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin menuju Primer 8 Kecamatan Lalan, Muba,” kata Kasat Polairud Polres Muba, Iptu Imam Shokibi.
Saat melintasi perairan Tanjung Serai, speedboat itu bertabrakan dengan perahu ketek bermuatan kelapa dinakhodai Hardi (24), yang bertolak dari Sungai Bungin Banyuasin.
Speedboat yang ditumpangi para korban pecah dan karam di lokasi tabrakan.
Diketahui, 3 penumpang yang tewas dalam kecelakaan speedboat dengan perahu ketek itu yakni Sumiyem (ibu Triono), Winarni (ayuk Triono) dan Dwi (bidan), istri Amal, guru SMP 1 Lalan.
BACA JUGA:Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Ternyata Daun Binahong Punya Manfaat Luar Biasa Buat Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: