Presiden Jokowi Blak-Blakan Ungkap Biang Kerok Kenaikan Harga Beras

Presiden Jokowi Blak-Blakan Ungkap Biang Kerok Kenaikan Harga Beras

Presiden Jokowi--

HARIANMUBA.COMPresiden Jokowi Blak-Blakan Ungkap Biang Kerok Kenaikan Harga Beras.

Belakangan ini harga beras dikalangan masyarakat mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakkan mengenai biang kerok kenaikan harga beras ini.

Jokowi mengatakan saat ini harga beras mengalami kenaikan secara luas hampir di seluruh negara.

BACA JUGA:Kembali Dilanjutkan, PPK Sungai Lilin Target Rampungkan Pleno Terbuka Dibawah Sepekan

BACA JUGA:Sah! AHY Resmi Menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 21 Februari 2024, Jokowi mengatakan harga beras naik karena produksi yang berkurang.

Di Indonesia sendiri, produksi beras berkurang karena perubahan iklim yang ekstrim. Oleh karena itu, hal ini lah yang membuat gagal panen terjadi.

"Kita tahu harga beras di seluruh negara sekarang naik. Tidak hanya di Indonesia saja tapi di seluruh negara. Kenapa naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, ada yang namanya perubahan cuaca sehingga gagal panen, produksi berkurang sehingga harganya jadi naik," ungkap Jokowi saat memberikan bantuan beras di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu.

Sementara itu, Jokowi menyebut bahwa pemerintah banyak memberinya bantuan beras kepada masyarakat.

BACA JUGA:Peringati Isra Miraj Pemkab Muba Gelar Tabligh Akbar, Datangkan Dai Kondang Ustadz Hariri

BACA JUGA:WhatsApp Uji Coba Fitur Baru Untuk Meningkatkan Privasi Pengguna

Hal tersebut memberikan keringanan kepada masyarakat di tengah kenaikan harga yang terjadi.

Diketahui, setidaknya ada 22 juta keluarga yang menerima bantuan beras 10 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: