Tanggulangi Peningkatan Kasus DBD, Pemkab Muba Gelar Rakor, Ini yang Akan Dilakukan

Tanggulangi Peningkatan Kasus DBD, Pemkab Muba Gelar Rakor, PJ Sekda Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Lingkungan --
Sekda berharap Ini adalah ikhtiar, Dengan gerakan ini harapannya kasus DBD bisa berkurang.
"Kalau ini dilakukan terus maka akan menjadi kebiasaan. Semoga ini menjadi semangat dan cambuk kami dalam hal kesehatan,” tegasnya.
BACA JUGA:Pj Bupati H Apriyadi ; Ayo Laporkan SPT Tahunan anda
BACA JUGA:Ini Kendala yang Dihadapi Pembudidaya Ikan Konsumsi di Sekayu
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS melaporkan bahwa Kabupaten Muba merupakan darah endemis DBD (3 tahun terakhir ditemukan kasus setiap tahunnya).
Kemudian dari data kasus kematian karena DPD banyak terjadi pada anak berusia 0 - 14 tahun.
"Penanggulangan yang dilakukan Dinkes Muba fokus pada setiap kasus DBD yang ditemukan berupa, Pertama pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi untuk mencari penderita DBD atau tersangka infeksi DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk di tempat tinggal penderita dan rumah/bangunan sekitar termasuk tempat2 umum dalam radius 100 m," jelasnya.
"Kedua, koordinasi pelaksanaan PSN 3M Plus dan larvasidasi bersama pemerintah setempat ,Tokoh Masyarakat dan kader untuk penggerakan Masyarakat, Ketiga, Penyuluhan kepada Masyarakat tentang cara – cara pencegahan DBD dan Keempat yakni Fogging jika diperlukan sesuai hasil PE," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: