Mendekati Ramadhan, Harga Daging di Sanga Desa Rp 120 Ribu Perkilo

HARIANMUBA.COM,- Mendekati Ramadhan, Harga Daging di Sanga Desa Rp 120 Ribu Perkilo

Jelang pelaksanaan ibadah puasa biasanya harga kebutuhan pokok cenderung akan naik. 

Namun tiga hari jelang bulan ramadhan 1445 H harga daging sapi di Pasar Kalangan Ngulak Kecamatan Sanga Desa masih relatif normal. 

Bahkan belum ada kenaikan harga, saat ini harga daging sapi masih berada di harga Rp 120 ribu per kilogram nya, hal ini seperti terlihat dari pantauan harianmuba.com pada Sabtu 9 Maret 2024.

BACA JUGA:Akhir April 2024, Fly Over Sekip Ujung Bakal Segera Beroperasi

BACA JUGA:Ini Dia Jadwal Imsakiyah 1445 Hijriyah di Kota Sekayu Kabupaten Muba

Lingga (32) salah seorang pedagang Daging Sapi di Pasar Kalangan Ngulak mengatakan bahwa belum adanya kenaikan harga daging ini dikarenakan harga dari agen juga belum naik jadi dirinya masih menjual dengan harga biasa yaitu Rp 120  ribu perkilogram.

Lebih lanjut ia mengatakan, faktor lain yang menyebabkan harga daging masih normal adalah belum adanya peningkatan permintaan dari masyarakat jelang ramadhan ini.

“Permintaan dari masyarakat masih sedikit mungkin karena itu lah harga daging masih normal. Kalau untuk dagangan saya di Pasar Kalangan ini masih seperti biasa lakunya yaitu sekitar 5-6 Kg setiap kali Kalangannya,” ungkap pria yang berasal dari Lubuklinggau ini.

Masih katanya, belum adanya kenaikan permintaan masyarakat akan konsumsi daging sapi disebabkan karena adanya penurunan harga beberapa komoditas lain seperti Ayam Potong dan Telur.

BACA JUGA:Puluhan Pedagang Sudah Daftar di Pasar Bedug Sungai Lilin, Dapat Bantuan Tenda Gratis dari Pemkab Muba

BACA JUGA:Ramai Gerakan Boikot Kurma Israel, Berikut Ini Jenisnya dan Cara Membedakan

“Mungkin karena harga daging ayam dan telur saat ini sedang murah, jadi masyarakat cenderung lebih memilih lauk yang lebih murah,” jelasnya.

Sementara itu Lena (36) warga Ngulak III yang sering membeli Daging Sapi di Pasar Kalangan Ngulak  mengatakan bahwa dirinya cukup bersyukur karena harga daging tidak naik. 

Sumber: