Mengenal Syekh Abdusshamad Al Palimbani, Ulama Pejuang Asal Palembang Dimakamkan di Thailand
Mengenal Syekh Abdusshamad Al Palimbani--
HARIANMUBA.COM- Syekh Abdusshamad Al Palimbani, juga dikenal sebagai Syekh Abdul Samad Al-Falembani, merupakan sosok ulama besar yang lahir di Palembang pada tahun 1116 Hijriyah atau 1704 Masehi.
Namanya dikenal luas dalam sejarah Islam di Nusantara karena peranannya dalam menyebarkan agama Islam dan berjuang melawan penjajahan di wilayah-wilayah Melayu.
Syekh Abdusshamad berasal dari keturunan Arab, dengan garis keturunan bapaknya yang berasal dari Yaman dan ibunya yang berasal dari Palembang.
Dia menerima pendidikan awalnya dari ayahnya sendiri, Syekh Abdul Jalil, sebelum kemudian belajar di pondok pesantren di Patani, Thailand, yang pada masa itu merupakan salah satu pusat pendidikan Islam di Asia Tenggara.
BACA JUGA:5 Smartphone Terbaik untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah di Bulan Ramadhan
Dalam perjalanannya menuntut ilmu, Syekh Abdusshamad juga pergi ke Mekah dan Madinah, di mana ia berguru kepada ulama-ulama terkemuka pada zamannya, seperti Muhammad Arsyad Al-Banjari, Abdul Wahhab Bugis, dan lain-lain.
Selama di Mekah, dia tetap memperhatikan perkembangan Islam di Nusantara dan memberikan kontribusi besar dalam bidang keagamaan.
Salah satu kontribusi terbesar Syekh Abdusshamad adalah dalam perjuangan melawan penjajahan Siam di wilayah Melayu, khususnya Pattani dan Kedah.
Dia aktif berpartisipasi dalam perang bersama para pejuang Melayu untuk mempertahankan tanah air dari serangan tentara Siam.
BACA JUGA:Bisa Jadi Inspirasi, Inilah 10 Menu Takjil yang Viral di Bulan Ramadhan
Meskipun terkenal sebagai ulama dan sufi, Syekh Abdusshamad juga terlibat dalam pertempuran sebagai bentuk pembelaan terhadap agama dan tanah airnya.
Dia memainkan peran penting dalam memimpin umat Islam dalam perang dan memberikan semangat kepada para pejuang.
Selain peran dalam peperangan, Syekh Abdusshamad juga dikenal sebagai penulis dan intelektual Islam. Dia menghasilkan beberapa karya tulis yang memberikan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam dan tasawuf.
Beberapa karya terkenalnya antara lain "Hidayatus Salikin" dan "Siyarus Salikin", yang banyak diajarkan dalam majelis-majelis pengajian di berbagai wilayah, termasuk Kalimantan Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: